"Di bagian punggung ada patahan tulang punggung kiri dan kanan, di bagian paha kanan patah tulang tertutup," ujarnya.
Jasad Suryo Utomo yang dilaporkan hilang ditemukan di genangan Cirata tepatnya di Kampung Jagabaya, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang.
Lokasi temuan jenazah tersebut berada sekitar dua kilometer dari temuan mobil Toyota Vios bernomor polisi F 1331 DC di sekitar Jembatan Cirata dengan kunci kontak kendaraan masih tergantung.
Dari keterangan warga di tempat ditemukanya mobil, Suryo Utomo sempat membeli barang kemudian kembali ke area tak jauh dari lokasi mobil terparkir. Ia sempat bolak-balik di area tersebut.
Baca juga: Mencari Tahu Penyebab Kematian Dosen ITB Suryo Utomo
Kepada seorang warga ia mengatakan akan kembali ke Bandung.
"Belum terlalu malam sekitar pukul 18.00-19.00 ia masih terlihat di sekitar mobil," ujar seorang warga.
Warga pun berlalu dan beberapa saat kemudian pemilik mobil tersebut sudah tak terlihat lagi di sekitar jembatan. (fam)
Berita ini sudah tayang di Tribun Jabar Online, Senin 15 Mei 2017 dengan judul Ada Sayatan di Tangan Dosen ITB yang Ditemukan Meninggal di Waduk Cirata
Â