Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mata Djarot Berkaca-kaca Saat Sampaikan Pesan Ahok kepada Pendukungnya

10 Mei 2017   10:00 Diperbarui: 10 Mei 2017   16:32 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menangis di hadapan para pendukungnya di Balai Kota DKI, Rabu (10/5/2017).

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menangis di hadapan para pendukungnya di Balai Kota DKI, Rabu (10/5/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendampingi musisi Addie MS yang memimpin paduan suara di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017).

Warga Jakarta yang ingin mengikuti paduan suara memenuhi halaman Balai Kota pada pagi itu. Sebelum menyanyi, Djarot terlebih dahulu berorasi di hadapan warga.

Mata Djarot berkaca-kaca ketika menceritakan pesan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk para pendukungnya.

"Tadi malam saya bertemu dengan Pak Ahok. Beliau berpesan kepada saya yang harus saya sampaikan kepada kalian semua bahwa kita menghormati, kita menghargai, apapun yang jadi keputusan majelis hakim," ujar Djarot.

Adapun, ini merupakan hari pertama Djarot menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. Djarot menggantikan Ahok yang ditahan di Mako Brimob.

Ahok divonis hukuman 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama. Djarot pun tak kuasa menahan air mata. Dia menangis ketika berbicara di hadapan para warga.

"Pak Djarot jangan menangis, lanjutkan perjuangan," teriak warga.

Baca: Pendukung Ahok Berkumpul di Balai Kota, Addie MS dan Djarot Pimpin Nyanyi Bersama

Djarot sesekali mengelap air matanya dengan tissu. Djarot berpesan kepada warga untuk tidak berbuat hal anarkis. Djarot juga melarang para pendukungnya itu berbuat hal yang merugikan orang lain.


"Saya sangat terharu karena bayangan saya cuma ada 500 ya, paling banyak 1.000 orang. Tapi ini mungkin lebih banyak. Saya terimakasih kepada musisi yang menyampaikan ini dengan lagu. Marilah dukungan ini kita sampaikan secara baik dan simpatik," ujar Djarot.

Pagi itu, lagu pertama yang mereka nyanyikan adalah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, mereka menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Mars Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun