Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbeda dengan Sandiaga, Anies Sebut "Pojok Taaruf" Hanya Guyonan

9 Mei 2017   07:15 Diperbarui: 9 Mei 2017   13:52 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, usai hadiri acara syukuran di kediaman mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus Raya Jakarta, Senin (8/5/2017).

Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, usai hadiri acara syukuran di kediaman mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus Raya Jakarta, Senin (8/5/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan bahwa program "pojok taaruf" hanya gurauan. Adapun pojok taaruf sebelumnya diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno berkaitan dengan program Kartu Jakarta Jomblo.

“Enggak, itu (pojok taaruf) sih guyon saja,” ujar Anies, di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta, Senin (8/5/2017).

(baca: Kartu Jakarta Jomblo, Program Turunan dari OK-OCE dan Rumah DP Nol)

Dia menjelaskan, Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) adalah program untuk warga Jakarta yang belum memiliki pasangan. Anies-Sandi ingin mengintegrasikan KJJ dengan program unggulannya seperti penyediaan hunian murah dan program kewirausahaan.

Menuru Anies, kebijakan ini akan sangat membantu karena warga sudah memiliki rumah ketika ingin melamar atau menikahi pasangannya.

“Itu kan (KJJ) programnya, kami punya programnya untuk warga Jakarta yang masih single. Rumah DP nol persen, sehingga anak-anak muda pun yang penghasilannya di bawah 7 juta, itu bisa kredit rumah,” ucap Anies.

(baca: Sandiaga Berencana Bikin "Pojok Taaruf" di RPTRA)

Rencana pojok taaruf itu berawal dari rencana Sandiaga membuat program Kartu Jakarta Jomblo. Sandiaga akan merealisasikan rencana itu melalui kegiatan yang akan dilakukan di RPTRA atau ruang publik lainnya.

Dia mengatakan, nantinya warga yang ingin taaruf bisa mengikuti kegiatan di RPTRA, seperti pojok taaruf dan taaruf massal. Sandiaga akan mengemas program tersebut dengan gaya anak muda.

"Nanti di RPTRA kan sudah dibangun, tetapi kurang kegiatan. RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi ada pojok taaruf," ujar Sandiaga.


B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun