Sang petugas yang biasa mengurus upacara protokoler politik luar negeri Indonesia itu tidak tahu posisi Bitung, Sulawesi Utara dalam peta geopolitik dan ekonomi Indonesia dan Filipina/ASEAN.
Sebaiknya petugas protokol pemerintah Indonesia untuk urusan luar negeri juga tahu tentang daerah-daerah di Indonesia terutama yang ada di perbatasan dengan negara lain.
Usai upacara peluncuran Roro, Jokowi dan Duterte bertemu di sebuah ruang tertutup. Kedua Kepala Negara antara lain berbincang soal teknis ekspor impor Davao-Bitung.
Protokol semula juga melarang Gubernur Sulut ikut dalam pertemuan ini. Setelah terjadi perdebatan akhirnya Olly ikut dalam pertemuan.
Jokowi pun bisa bertanya soal barang barang yang bisa diekspor dari Bitung ke Filipina. Olly menjelaskan banyaknya aturan dari Jakarta yang mempersulit ekspor itu. Nah lho!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H