“Mas Bagus itu temannya sutradara Bw Purba (sutradara Film Ziarah), dan mengatakan lokasinya bagus untuk pengambilan film, lalu mencari pemain,” ucapnya.
Setelah melakukan beberapa pencarian figur yang tepat untuk memainkan Sri, tak juga ditemukan. Akhirnya Risiyanto menawarkan neneknya untuk diajak.
“Mbah saya itu yang terakhir, dan katanya cocok akhirnya bermain dalam film tersebut,” katanya.
Meski berusia senja, Mbah Ponco selalu mengikuti arahan dari sutradara dan kru film.
“Semangatnya itu luar biasa, meski tidak bisa mambaca namun beliau cepat mengerti bila diajari adegan,” ucap cucu mbah Ponco dari anak nomor 3 bernama Wasiyem ini.
Baca juga: Mbah Ponco Sutiyem, Nenek 95 Tahun dari Gunung Kidul Masuk Nominasi Aktris Terbaik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H