Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peselancar Layar Ini Diselamatkan setelah 32 Jam Hanyut

5 Mei 2017   17:00 Diperbarui: 5 Mei 2017   18:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bryce berterima kasih pada staf di Rumah Sakit Ulster yang merawatnya.

Bryce berterima kasih pada staf di Rumah Sakit Ulster yang merawatnya.LONDON, KOMPAS.com - Seorang peselancar layar, yang beruntung karena masih hidup, menyampaikan rasa leganya pada Kamis (4/5/2017) karena ia diselamatkan setelah 32 jam terhanyut tak tentu arah di Laut Irlandia.

Matthew Bryce (23), yang diselamatkan oleh satu helikopter pencarian, masih belum pulih di rumah sakit di Irlandia Utara setelah ditemukan hanyut di papan selancarnya, 21 km di lepas pantai Skotlandia.

Dari ranjang sebuah rumah sakit di Ulster, Belfast, Bryce mengatakan kepada radio setempat bagaimana di mengawasi matahari terbit.

Bryce percaya takkan selamat jika harus melewatkan waktu satu malam lagi di laut. Wargadari Lanarkshire Utara, Skotlandia, itu mulai berselancar pada Minggu (30/4/2017), dalam apa yang katan sebagai hari yang normal.

Baca: Peselancar Australia Korban Keganasan Hiu

Ia mengatakan ia telah turun ke laut pada Minggu pagi untuk menemukan ombak, tapi hari itu berubah menjadi mimpi buruk saat ia mulai panik ketika ombak dan gelombang membawa dia ke tengah laut.

"Angin dan ombak tidak berhenti," kata Bryce seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (5/5/2017).

Ia menambahkan pada satu tahap ia kembali sampai jarak 1,6 kilometer dari daratan, tapi ombak berubah arah.

"Saya sampai ke tahap kayuhan saya tidak efektif, tapi saya terus melakukannya agar tubuh saya tetap hangat," kata Bryce.

"Saya benar-benar sendirian dan keadaan sunyi sebab tak ada apa-apa, kecuali ombak," katanya.

"Saya mengira saya akan meninggal, saya hampir yakin itu. Saya tidak mengira saya akan melihat Matahari terbit."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun