Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Bapak Kapolri, Sikat Aja Radikalisme, Jangan Ragu..."

3 Mei 2017   15:00 Diperbarui: 3 Mei 2017   21:38 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hampir 200 karangan bunga berjajar memagari kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/5/2017).

Ada pula yang menyertakan hashtag atau tanda pagar lucu seperti dalam karangan bunga "Gemg Timaritis 7".

Tulisannya berbunyi "Jenderal Tito dan Jenderal Gatot, kami dukung TNI dan Polri melawan aksi intoleransi dan anarkis. NKRI, Pancasila, dan UUD 45 harga mati!! #ojokasihkendormaaaassss #TNIPOLRIHARAPANBANGSA"

Karangan bunga lainnya yang mencolok dikirim atas nama "Linda Evans-Uruguay".

Papan karangan bunga tersebut cukup besar dengan latar belakang warna merah. Tulisan dalam karangan bunga itu "Presiden Jokowi, Kapolri Jend Tito Karnavian, Pangab Jend Gatot Nurmantyo, Tiga pilar kokoh penjaga NKRI. Titip jagain Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ya pak. I love you, I love you, I love you".

Hal lain yang membuat ratusan karangan bunga itu menarik, yakni nama-nama pengirimnya. Beberapa karangan bunga dikirim atas nama individu, ada juga atas nama komunitas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, salah satu nama pengirim yang nyeleneh, yakni "Macan Ternak" yang merupakan singkatan dari "Mamak-mamak Cantek Anter Anak".

Tulisan di karangan bunga mereka, yaitu "NKRI, Pancasila, dan UUD' 45 harga mati!!! Terima kasih TNI-Polri, Terima kasih Pak Tito sudah mengawal keutuhan negeri ini. Kami Macan Ternak mendukung Bapak. Jangan kasih kendor leeebbbaaasss!!!".

Ada juga kiriman dari "Genk Mami Pasar" dengan tulisan "Terima kasih telah menegakkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika".

Tak semua dipajang

Salah satu polisi yang membantu menata karangan bunga mengatakan, kepolisian menerima semua bunga yang dikirim.

Hanya, mereka memilah karangan bunga mana yang bisa dipajang untuk dilihat oleh publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun