JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri, Jakarta, "kebanjiran" kiriman karangan bunga sejak Selasa (2/5/2017) petang. Hingga Rabu (3/5/2017), kiriman bunga terus berdatangan.
Berdasarkan informasi dari petugas yang berjaga di Mabes Polri, bunga yang sudah mereka terima lebih dari 200 papan.
Bunga tersebut dijajarkan di sepanjang pagar kompleks Mabes Polri hingga ke depan Museum Polri.
Bunyi tulisan di karangan bunga tersebut beragam, mulai dari dukungan dengan kalimat serius hingga ucapan yang "nyeleneh".
(baca: Mabes Polri "Kebanjiran" Karangan Bunga, Ini Komentar Kapolri)
Salah satu tulisan di karangan bunga yang bernada serius dikirim oleh Alumni SMA Asisi '97.
Isinya "Tegas itu teguh dalam asa. Jauh dari keraguan. Terima kasih Pak Tito, ketegasanmu mengawal Pilkada menumbuhkan rasa aman bagi kami. Kawal terus Pancasila dan NKRI. Kami yang mendukung Kepolisian Republik Indonesia".
Ucapan lainnya dikirim oleh "Kami yang Rindu Indonesia Damai" bertuliskan "Polri tegas!! Basmi radikalisme dan intoleran!! NKRI harga mati. People are behind you!! Kami tidak takut!!".
Namun, tidak sedikit juga yang menulis kata-kata penyemangat dirangkai menjadi kalimat menggelitik.
Contohnya, karangan bunga yang dikirim oleh "Pendukung NKRI yang Paling Hitz".
Karangan bunga itu bertuliskan "Terima kasih Bapak Kapolri. Sikat ajaaaaa radikalisme pak.... Jangan ragu. Demi NKRI".