JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polda Metro Jaya mendatangi penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe yang dirawat karena kanker serviks stadium empat di RS Cipto Mangunkusumo pada pekan lalu.
Saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/5/2017), kuasa hukum Jupe, Sandy Arifin, mengungkapkan kedatangan polisi tersebut berkait laporan Nikita Mirzani.
"Terkait laporan NIkita, kami kan sudah kirim surat dari RS dan dokternya, Kak Jupe belum bisa diperiksa karena perlu istirahat dan ada pemeriksaan lainnya. Kemarin sekitar empat hari yang lalu, penyidik sudah datang ke RS," kata Sandy.
Ia mengatakan, kepolisan hanya berniat memastikan secara langsung kondisi kesehatan Jupe yang membuatnya tak dapat memenuhi panggilan polisi.
[Baca juga: Terbaring Sakit, Julia Perez Dapat Panggilan dari Polisi]
"Untuk mengklarifikasi dan cek bener enggak lagi istirahat atau gimana. Penyidik datang kan intinya cuma mau ngecek keadaannya apakah sesuai dengan surat keterangan yang diberikan oleh rumah sakit," kata Sandy.
Setelah bertemu langsung, lanjutnya, penyidik menyimpulkan bahwa benar kondisi Jupe tak memungkinkan dan harus beristirahat dulu.
"Kemarin yang aku dengar dari yang tunggu, ketemu langsung, cuma belum bisa berkomunikasi yang lama karena masih dalam kondisi perlu istirahat banyak. Lihat keadaannya dan lihat dia lagi istirahat, sekaligus mengklarifikasi surat dari pihak dokter," ucapnya.
"Intinya kalau nanti pun udah sehat, siap untuk diperiksa. Itu kalau sudah baik," tambah Sandy.
[Baca juga: Julia Perez Pernah Berpesan soal Nikita Mirzani]
Diberitakan sebelumnya, Jupe mendapat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan Nikita Mirzani atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Untuk di Polda udah ada panggilannya untuk diperiksa sebagai saksi. Saya kemarin komunikasi dengan rekan-rekan penyidik bahwa dari mbak Jupe sendiri sudah menerima panggilan," kata Sandy di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2017).
Kasus tersebut bermula dari posting Julia Perez di Instagram pada 29 Oktober 2016. Di situ Jupe melontarkan kekesalannya terhadap Nikita.
[Baca juga: Asisten Julia Perez Ingin Nikita Mirzani Segera Disidang]
Penyebabnya Jupe menganggap Nikita ikut memukul Lucky di sebuah tempat hiburan malam.
Tak terima dengan itu, Nikita bereaksi. Ia menegaskan bahwa semua yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar.
Nikita melaporkan Julia Perez ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media elektronik.
Beberapa hari setelahnya, giliran Lucky yang membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, ia menuduh Nikita ikut terlibat dalam pemukulan hingga membuat kepalanya terluka.
Aksi saling lapor tak berhenti di situ, pada 23 November 2016, Nikita melaporkan balik Lucky dengan tuduhan memberikan keterangan palsu.
Terakhir, Jupe ikut datang Polda Metro Jaya dan melaporkan Nikita karena dianggap telah mencemarkan nama baik dan menyebar fitnah.
Selanjutnya, baik Nikita maupun Lucky beberapa kali dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi.
Jupe pun yang ketika itu kondisi kesehatannya terus menurun karena kanker serviks, sempat hadir di kantor polisi dengan menggunakan kursi roda.
Usai itu, perseteruan Nikita-Jupe perlahan mereda. Nikita mencabut laporannya terhadap Jupe dan menjenguk bintang film Goyang Karawang itu di rumah sakit.
Namun pada 4 April 2017 lalu, Nikita justru batal mencabut laporannya terhadap Jupe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H