"Untuk di Polda udah ada panggilannya untuk diperiksa sebagai saksi. Saya kemarin komunikasi dengan rekan-rekan penyidik bahwa dari mbak Jupe sendiri sudah menerima panggilan," kata Sandy di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2017).
Kasus tersebut bermula dari posting Julia Perez di Instagram pada 29 Oktober 2016. Di situ Jupe melontarkan kekesalannya terhadap Nikita.
[Baca juga: Asisten Julia Perez Ingin Nikita Mirzani Segera Disidang]
Penyebabnya Jupe menganggap Nikita ikut memukul Lucky di sebuah tempat hiburan malam.
Tak terima dengan itu, Nikita bereaksi. Ia menegaskan bahwa semua yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar.
Nikita melaporkan Julia Perez ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media elektronik.
Beberapa hari setelahnya, giliran Lucky yang membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, ia menuduh Nikita ikut terlibat dalam pemukulan hingga membuat kepalanya terluka.
Aksi saling lapor tak berhenti di situ, pada 23 November 2016, Nikita melaporkan balik Lucky dengan tuduhan memberikan keterangan palsu.
Terakhir, Jupe ikut datang Polda Metro Jaya dan melaporkan Nikita karena dianggap telah mencemarkan nama baik dan menyebar fitnah.
Selanjutnya, baik Nikita maupun Lucky beberapa kali dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi.
Jupe pun yang ketika itu kondisi kesehatannya terus menurun karena kanker serviks, sempat hadir di kantor polisi dengan menggunakan kursi roda.