Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden PKS: Itu Akal-akalan Fahri Hamzah Saja...

30 April 2017   21:30 Diperbarui: 1 Mei 2017   04:04 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut, Fahri Hamzah bukan lagi kader partainya. Oleh sebab itu, langkah Fahri menandatangani hak angket DPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan bagian dari kebijakan fraksi PKS di parlemen.

"Itu masalah akal-akalan dia saja. Posisi Pak Fahri sudah bukan lagi anggota fraksi PKS. Jadi jangan mengkategorikan itu sebagai fraksi PKS," ujar Sohibul saat ditemui setelah Milad ke-19 PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (30/4/2017).

Sohibul menegaskan, sejak awal, partainya menolak hak angket terhadap KPK. Hal itu terbukti tidak ada seorangpun kader PKS yang "mbalelo".

(Baca: Ini Daftar 26 Anggota DPR Pengusul Hak Angket KPK)

"Memang ada teman partai kita belakangan baru menolak. Ya itu intinya memang kami konsisten dari awal," ujar dia.

Diberitakan, sidang paripurna DPR RI, Kamis (28/4/2017) lalu menyetujui usulan hak angket kepada KPK. Sebanyak 26 wakil rakyat menandatangani usulan itu.

Beberapa di antaranya yakni, Masinton Pasaribu dan Eddy Wijaya Kusuma dari PDI Perjuangan, Agun Gunanjar dan Ridwan Bae dari Golkar, Desmond Junaidi Mahesa dari Partai Gerindra dan Fahri Hamzah dari PKS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun