Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapolri: Kita Cakar-cakaran di Dalam, Bangsa Ini Tidak Akan Maju

26 April 2017   11:45 Diperbarui: 26 April 2017   21:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang heran di era penuh kebebasan ini, kok kita mundur lagi, sebagian sudah mulai membicarakan masalah kesukuan, masalah keagamaan dan keturunan. Sesuatu yang 1928 dan 1945 pendiri bangsa ini paham betul hal itu harus disingkirkan," kata Tito.

Oleh karena itu, kata Tito, jika masyarakat kembali ke hal-hal yang bersifat primordialisme kesukuan, keagamaan dan mulai melupakan kebangsaan, maka akan sangat berbahaya bagi kebinekaan.

Baca juga: Kapolri: Kita Bersatu Lagi, Warga Jakarta

Tito mengatakan, kalau cinta NKRI maka harus kembali kepada spirit para pendiri bangsa. Singkirkan perbedaan suku, agama, ras dan perkuat persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sibuk kita cakar-cakaran di dalam, sibuk kita melihat identitas masing-masing dari suku, agama dan ras, bangsa ini tidak akan maju. Yang tepuk tangan tetangga-tetangga kita, karena dunia ini sudah kompetitif sekali, antarnegara saling bersaing," pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun