"Pengusaha harus optimistis kayak Sandiaga? ini. Dia berbulan-bulan masuk dari lorong ke lorong, alhamdulillah hasilnya ada. Sekarang ada kemajuan pakai kopiah, dulu jarang. Kopiah itu penting," ucap Kalla.
Sandiaga yang hadir dalam acara tersebut tersenyum mendengar pujian dari Kalla. Kalla juga sempat menyinggung soal ketimpangan yang masih cukup tinggi di Jakarta, antara yang kaya dan yang miskin.
Menurut dia, DKI Jakarta sebagai ibukota harusnya bisa mempersempit jarak antara kaya dan miskin itu.
(Baca: JK: Pengusaha Harus Optimistis seperti Sandiaga)
"Nah ini lah tugasnya wagub Sandi ini," ucap Kalla.
Kalla menambahkan, ia sebenarnya tidak ingin para pengusaha handal seperti Sandiaga terjun ke dalam politik. Ia mengaku melarang anaknya untuk terjun ke dunia politik.
"Saya 60 tahun baru masuk politik tapi jalannya agak mulus sedikit. Tapi karena Sandi sudah terlanjur masuk politik, ya sudah lah," ucapnya.
Rupanya, pertemuan Kalla dan Sandi di acara tersebut bukan kebetulan. Sandiaga mengakui ia memang diminta untuk mendampingi Kalla di forum itu.
Akibatnya, Sandi pun terlambat menghadiri acara Isra Miraj dan tasyakuran warga di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017).
Sandi yang dijadwalkan menghadiri acara tersebut pukul 10.30 WIB baru tiba sekitar pukul 12.40 WIB.
Saat Sandi tiba, acara di Gedung Asrama Al Akhyar itu sudah selesai. Warga juga sudah pulang dari acara tersebut. Hanya ada beberapa pengurus Yayasan Al Akhyar yang berada di lokasi. Sandi pun menyampaikan permohonan maafnya.