JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai hubungan antara legislatif dengan Pemprov DKI Jakarta akan semakin kondusif setelah Anies Baswedan-Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Pasti adem. Selama ini kan masalahnya cuma sama Ahok (sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama)," kata Taufik, saat ditemui di posko pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017).
(baca: Hasil Final "Real Count" KPU DKI: Anies-Sandi Unggul di Semua Wilayah)
Taufik kemudian membandingkan hubungan DPRD DKI Jakarta dengan gubernur-gubernur selain Ahok, seperti Fauzi Bowo, Joko Widodo, hingga pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Menurut Taufik, DPRD DKI sama sekali tidak memiliki masalah dengan pimpinan Jakarta selain Ahok.
Politisi Partai Gerindra itu menuturkan, masalah antara DPRD DKI dengan Pemprov DKI Jakarta justru timbul ketika Ahok menjabat gubernur. Taufik menilai Ahok tidak mau membahas kebijakan terkait Jakarta bersama DPRD DKI.
Berbeda dengan Ahok, kata Taufik, pasangan Anies-Sandiaga dia nilai merupakan pemimpin yang akan mampu bekerja sama dengan DPRD.
(baca: Anies: Saya Bukan Pengusaha, Ya Hidupnya Digaji)
Taufik yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi juga yakin DPRD DKI akan membantu pasangan nomor pemilihan tiga tersebut merealisasikan program yang menjadi janji kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Berdasarkan hasilreal count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memeroleh 57,95 persen suara.
Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen suara.
Hasil penghitungan suara melalui Situng tersebut bukan hasil resmi dari KPU DKI. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta ditetapkan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H