Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi Bicara Reshuffle, Ini Kata JK

24 April 2017   15:30 Diperbarui: 25 April 2017   00:00 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Kongres Ekonomi Umat 2017, Senin (24/4/2017).

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Kongres Ekonomi Umat 2017, Senin (24/4/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo berbicara soal perombakan kabinet atau reshuffle dalam Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia.

Saat hadir menutup acara tersebut, Senin (24/4/2017), Wakil Presiden Jusuf Kalla juga turut berbicara soal reshuffle.

"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden," kata Kalla singkat.

(baca: Saat Jokowi Singgung "Reshuffle"...)

Kalla menuturkan, reshuffle bisa saja dilakukan apabila ada menteri yang kinerjanya dinilai tidak memuaskan. Harapannya, dengan reshuffle, maka kinerja kabinet akan menjadi lebih baik.

"Jadi tentu tergantung cara penilaian-penilaian yang diadakan oleh Presiden," ucap Kalla.

Namun Kalla enggan mengungkapkan apakah saat ini ada menteri yang kinerjanya dinilai tidak memuaskan.

"Ya itu urusan pemerintah itu," ujar dia.

Saat membuka Kongres Ekonomi Umat, Sabtu (24/4/2017), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 5 juta sertifikat harus dibagikan kepada masyarakat pada 2017.

Target itu meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

"Tahun depan (2018) saya berikan target 7 juta sertifikat harus keluar. Tahun depannya lagi, 9 juta sertifikatnya harus dikeluarkan, untuk rakyat, petambak kecil, petani, nelayan, tukang becak," ujar Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun