Q: Jadi taman gabungan?
A: Iya, gabungan dari seluruh dunia. Ini taman Universal Studio mungkin cuma 9 persen, taman apa lagi kita cuplik 16 persen. It's all right. Tugas bupati cuma melayani dengan baik, perizinannya cepat.
(Baca juga: Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia)
Q: Nilainya berapa?
A: Rp 6,1 triliun.
Q: Investor lokal atau dari mana?
A: Holding, ada dari Finlandia, New Zealand, Malaysia, dan Singapura. Empat negara. Tapi jangan keliru, mereka sudah punya duit di Indonesia, jadi walaupun bangunnya pakai dollar AS, zero rupiah. Tapi duitnya sudah di Indonesia, jadi tidak membutuhkan perizinan di departemen. Cukup dengan bupati, selesai.
Q: Sudah MoU?
A: MoU sudah Desember lalu (2016).
Q: Kok enggak ada kabar?
A: Ya, enggak boleh cerita.