Pertengahan tahun 2015, Firman mulai membuka bisnis sendiri. Keahlianya mengolah foto dan gambar melalui aplikasi di komputer menjadi modal Firman untuk berbisnis.
Pemuda ini lalu memberanikan diri menyewa kios tidak jauh dari rumahnya untuk melayani permintaan cetak foto dan foto kopi.
Kedua tangannya memang tidak utuh lagi, tapi Firman sangat cekatan mengerjakan beberapa edit foto melalui aplikasi Photoshop yang dia kuasai sejak pelatihan di Surakarta.
Ia juga tidak malu untuk tetap belajar agar kualitas editing-nya semakin bagus.
Keuletannya dan kemandiriannya membuahkan hasil menggembirakan. Bisnisnya perlahan mulai tumbuh. Ia kini memiliki banyak pelanggan berkat kualitas produk serta pelayanan yang memuaskan.
"Saya memang tidak ingin bergantung dengan orang lain, walaupun saya tidak punya tangan. Saya rintis bisnis ini dengan usaha saya sendiri dan tentu saya ingin mengembangkannya," ujar Firman optimistis.
Firman sangat bersyukur ada beberapa pihak yang memberikan bantuan untuk pengembangan bisnisnya. Salah satunya dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) yang memberikan seperangkat komputer.
"Senang sekali bisa menerima bantuan berupa komputer ini, karena selama ini memang membutuhkan untuk meningkatkan kecepatan olah foto," tutur Firman.
Pembina FKPPI Wonosobo, Agus Purnomo, mengungkapkan bahwa semangat yang dimiliki Firman telah menginspirasi dan perlu mendapat dukungan banyak pihak.
Ia berharap bantuan komputer yang diberikan menjadi stimulan agar Firman terus bekerja meraih masa depannya yang cerah.
"Semoga ini menjadi penyemangat bagi Firman agar masa depannya lebih cerah, serta mampu menjadi teladan bagi kita semua," ucap Agus.