Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kompas.com Ajak Netizen Berdonasi untuk Fahri Si Tulang Rapuh

7 April 2017   17:30 Diperbarui: 8 April 2017   01:00 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Fahri Asidiq ‎(11) bocah yang menderita tulang rapuh akibat mengidap penyakit Osteogenesis Imperfecta.JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan besarnya perhatian netizen kepada Muhammad Fahri Asidiq (11), Kompas.com bersama Kitabisa.com dan Rumah Zakat berinisiatif untuk melakukan campaign pengumpulan dana bagi bocah tersebut.

(Baca: Setiap Batuk, Tulangnya Patah, Bocah Ini Mengaku Ingin Mati Saja)

Sebagaimana diketahui, sejak usia 4 tahun, tulang Fahri mendadak menjadi rapuh akibat mengidap penyakit osteogenesis imperfecta hingga tidak kuat lagi menopang berat tubuhnya sendiri. Penyakit ini yang membuat Fahri tidak mampu berjalan seperti anak normal pada umumnya.

Selain itu, tulang-tulangnya juga mudah patah. Sudah tidak terhitung jumlah tulang Fahri yang patah baik disengaja atau tidak.

Yang masih diingat oleh Sri di antaranya adalah 6 patahan di tulang rusuk depan, empat patahan di tulang kering dan sejumlah patahan di bahu kiri dan kanan, rusuk belakang, tangan kiri dan kanan, siku kiri dan kanan serta bagian paha.

Memang tidak mudah menentukan jumlah dana yang ditargetkan untuk dikumpulkan bagi si bocah. Hal ini karena si ibunda Muhammad Fahri Asidiq, yakni Sri Astati Nursani (32) enggan membeberkan berapa besar biaya yang dikeluarkannya tiap bulan untuk mengobati Fahri.

Namun setelah didesak oleh kontributor Kompas.com di Bandung, Putra Prima Perdana, Sri Astati bersedia mengungkapkan besaran kebutuhannya.

Setiap bulan, si ibu harus mengeluarkan biaya untuk infus tulang sebesar Rp 3,8 juta. Targetnya infus itu berlangsung hingga Fahri berusia 17 tahun.

(Baca: Agar Anaknya Mau Bergaul, Ibu Bocah Penderita Tulang Rapuh Bikin Kesepakatan)

Saat ini Fahri berusia 11 tahun. Artinya, selama 6 tahun ke depan dia harus diinfus setiap bulan dengan biaya Rp 3,8 juta. Berarti total yang dibutuhkan Rp 273.600.000.

Kenapa sampai 17 tahun? Nanti setelah menginjak usia itu, Fahri bisa dioperasi untuk tulang-tulang yang patah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun