Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Cerita Warga Bertemu Langsung Ular Piton di Sulawesi Barat

2 April 2017   11:15 Diperbarui: 4 April 2017   15:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ular yang dikenal pemalu ini memburu mangsa hingga ke permukiman karena diduga sedang kelaparan. Selama empat hari berturut-turut warga menemukan ular sejenis sedang memangsa ternak warga, seperti kambing, ayam dan anak sapi.

Empat ekor ular piton berukuran 4 meter hingga 6 meter pun ditangkap warga. Syarifuddin, warga Desa Kanang, mengaku resah dengan kawanan ular piton tersebut.

“Sudah seringkali kami temukan ular piton. Warga mengeluh karena sering kehilangan ternak dan ayam,” ujar Syarifuddin saat itu.

Syarifuddin meyakini masih banyak kawanan ular piton di hutan di sekitar permukiman mereka. Pasalnya, warga kerap melihat ular piton berbagai ukuran kerap muncul dan hilang di sekitar permukiman.

(Baca selengkapnya: Kawanan Ular Piton Bikin Resah Warga Binuang)

  • Pada 12 Januari 2015 dinihari, Zahir, seorang pemuda di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali Mandar, terluka usai berjibaku melawan ular piton sepanjang lima meter yang masuk ke pemukiman penduduk,.

    Kejadiannya berawal saat ular yang diduga tengah kelaparan itu melintas di perkampungan dan menggigit Zahir yang sedang berjalan kaki. Zahir pun lalu terlibat pergumulan dengan ular yang diduga tengah kelaparan itu.

    Zahir bahkan sempat terlilit ular itu, karena tak mampu mengimbangi kekuatan reptil tersebut.

    Beruntung ada Amang, seorang tetangga Zahir, yang melintas di lokasi tersebut dan membantu Zahir. Ular sanca itu baru melepaskan gigitan di tangan Zahir, setelah Amang menarik-narik ekor ular tersebut.

    Menurut Amang, butuh waktu hingga satu jam lebih untuk menjinakkan ular itu. Setelah itu, sejumlah warga yang kemudian datang dapat menjinakkan ular itu dan dimasukkan ke dalam karung.

    “Saya sempat menarik-narik ekornya agar bisa melepaskan gigitannya, beruntung ular ini akhirnya lepas setelah saya tarik,” ujar Amang.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun