Selain dana pribadi, ia mengaku mendapat sumbangan dari rekan-rekannya. Jika Dedi menemukan orang yang membutuhkan, maka ia akan memberi tahu teman-temannya untuk saweran.
Mengenai bantuannya ke warga di luar Purwakarta, Dedi mengaku tidak khawatir offside. Karena bantuan tidak mengenal batas wilayah.
"Kalau kita menemukan orang di jalan menemukan orang butuh bantuan, masa saya harus nanya dia warga mana, lihat KTP-nya. Kalau bukan warga saya, saya enggak bantu," ucapnya.
Baca juga: Mengaku Dijebak Bekerja di Spa, Gadis Purwakarta Mengadu ke Dedi Mulyadi
Selain itu, ia mengaku akrab dengan bupati/wali kota di Jabar. Jadi ketika memberikan bantuan tidak ada persoalan. Bahkan para bupati ini kerap bekerja sama memberikan bantuan.
Berita sebelumnya, Dedi kerap memberikan bantuan pada warga di Purwakarta maupun luar Purwakarta. Kasus terakhir yang ia bantu adalah memberi bantuan hukum maupun dana untuk ibu yang digugat anaknya Rp 1,8 miliar di Garut serta bantuan hukum dugaan kasus eksplotasi anak di Bandung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI