Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diukur Ulang, Ular Piton Pemangsa Petani Ternyata Capai 7 Meter

30 Maret 2017   21:45 Diperbarui: 1 April 2017   06:31 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ular piton sepanjang tujuh meter yang menelan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, sempat jadi tontonan warga di lokasi kejadian.

Ular piton sepanjang tujuh meter yang menelan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, sempat jadi tontonan warga di lokasi kejadian.MAMUJU, KOMPAS.com - Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli (25) ditemukan tewas di perut ular piton di kebun kelapa sawit di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017) malam.

Ular piton yang memangsa Akbar awalnya disebutkan sepanjang 4 meter. Namun, ketika diukur ulang, ternyata panjangnya mencapai 7,1 m. Warga mengukur panjang tubuh ular dengan meteran kayu setelah kulitnya disamak dan dijemur.

Berat ular diperkirakan mencapai 158 kg atau nyaris empat kali lipat dari tubuh Akbar. Tinggi badan Akbar 164 cm dengan berat 62 kg.

(Baca juga: Sempat Dijemur, Ular Piton Pemangsa Petani Akhirnya Dikubur Warga)

Seorang kerabat almarhum Akbar, Mursalim (31), mengatakan, di wilayah ini, terutama di kebun-kebun sawit, warga memang kerap menemukan ular berukuran besar.

"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tapi baru ini pernah kejadian telan orang," ujar Mursalim.

Pada tahun 1990-an, lanjut dia, warga setempat pernah menemukan ular serupa di daerah tersebut. Ketika itu, lahan sawit baru dibuka.

Berikutnya, ular piton ditemukan pada tahun 2001.

"Juga ditemukan ular piton raksasa sepajang sembilan meter lebih," ujar Mursalim.

(Baca juga: 5 Ular Piton Masih Berkeliaran, Warga Mamuju Takut ke Kebun)

Jasad Akbar, ayah dua anak, ditemukan dalam perut ular piton dengan jenis sanca kembang (Python reticulatus) pada malam hari.

Akbar diketahui hilang setelah pamit menuju kebun sawit miliknya di Desa Salubiro pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk memanen sawit. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.

"Kemarin masih sempat pamitan mau ke kebun. Tapi hingga malam hari kami bingung dan sempat cari tahu ke tetangga tapi tidak ada kabar," tutur Iwan, salah satu keluarga korban.

Karena tak kunjung ada kabar dan tidak segera ditemukan, puluhan warga, termasuk aparat desa, turun tangan mencari Akbar ke kawasan perkebunan sawit di sekitar kebun milik korban, Senin.

(Baca selengkapnya: Seorang Petani Ditemukan Tewas di Perut Ular Piton Sepanjang 4 Meter)


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Kamis (30/3/2017), dengan judul: Ternyata Mamuju Merupakan Sarang Ular Terbesar di Indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun