Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Sumarsono Rasakan Asinnya Air di RPTRA Kalijodo

27 Maret 2017   17:30 Diperbarui: 27 Maret 2017   17:40 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi RPTRA Kalijodo di Jakarta Barat, Senin (27/3/2017)JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (27/3/2017).

Kedatangan Sumarsono untuk meninjau fasilitas RPTRA Kalijodo yang diresmikan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, pada 22 Februari lalu.

Saat berkeliling RPTRA, sesekali Sumarsono menanyai warga terkait kebutuhan yang mereka inginkan di RPTRA tersebut.

Adapun warga mengeluhkan tempat berteduh yang masih belum memadai. "Panas Pak, enggak ada tempat berteduh," kata seorang warga.

(Baca juga: Pemprov DKI Akan Data PKL yang Berjualan di RPTRA Kalijodo)

Atas keluhan ini, Sumarsono meminta agar warga bersabar menunggu pembenahan RPTRA tersebut, termasuk pemeliharaan taman dengan pohon-pohon yang masih dalam pengerjaan.

Selain itu, ada warga yang mengeluh soal air di RTPRA Kalijodo yang terasa asin. Hal itu membuat pengunjung yang mengambil wudu untuk shalat merasa terganggu.

Sumarsono juga sempat merasakan asinnya air di RPTRA tersebut. "Airnya memang asin ya," ujar Sumarsono.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya untuk mengelola kebutuhan air di RPTRA tersebut.

Sumarsono juga meminta pengelola RPTRA untuk memperketat aturan terkait penggunaan fasilitas bermain bagi anak-anak.

Sejumlah fasilitas bermain anak-anak yang ada tampak rusak karena dipakai oleh orang dewasa.

"Ada yang menggunakan fasilitas seenaknya. Saya kira sebaiknya dibuat aturan untuk dipakai anak-anak dan orang dewasa," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Juru Parkir di Kalijodo Mengaku Bukan dari Dishubtrans DKI)

Lahan RPTRA Kalijodo sebelumnya merupakan kawasan prostitusi di Jakarta Barat.

Pemprov DKI Jakarta pada Februari 2017 memutuskan menggusur kawasan tersebut. Adapun pembangunan RPTRA Kalijodo dibangun melalui dana CSR Sinarmas Land.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun