Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jalan-jalan Bersama Pemilik Motor Listrik Roda Tiga yang Viral di Medsos

24 Maret 2017   17:30 Diperbarui: 25 Maret 2017   03:00 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dwi saat berkendara menggunakan sepeda listrik miliknya di Solo, Jumat (24/3/2017).

Dwi saat berkendara menggunakan sepeda listrik miliknya di Solo, Jumat (24/3/2017).SOLO, KOMPAS.com - Dwi Ari Sutanti, warga Ngoresan, Jebres, Solo, tidak menyangka sepeda listrik roda tiga berwarna silver miliknya menjadi perbincangan masyarakat luas. Fotonya saat mengendarai sepeda listrik itu sempat viral di media sosial dan mengundang penasaran para netizen.

Menurut Dwi, kendaraan bernama Motec 3 Tiger itu merupakan sepeda listrik. Kecepatannya tidak sekencang kendaraan mesin.

Dwi mengaku membeli kendaraan tersebut karena ingin lebih aman saat berkendara daripada dengan kendaraan roda dua. Dia pun menjelaskan awal dirinya bisa memiliki sepeda listrik tersebut.

Dwi saat berkendara menggunakan sepeda listrik miliknya di Solo, Jumat (24/3/2017)."Mungkin karena sudah tidak muda lagi, Mas. Jadi saya kurang gesit saat mengendarai roda dua. Lalu saya dibantu anak saya mencari informasi tentang sepeda listrik, tapi kok justru nemu sepeda yang seperti itu (roda tiga). Lalu beberapa kali saya minta tolong anak saya untuk memastikan apakah benar ada atau hanya iseng saja," kata Dwi, Jumat (24/3/2017).

Saat itu, Dwi pernah mencoba menghubungi salah satu diler, namun Dwi justru merasa curiga karena saat hendak bertanya lebih jauh tentang sepeda listrik roda tiga, dirinya tidak mendapatkan jawaban yang pasti.

"Justru saya malah diminta untuk transfer terlebih dahulu, nah saat itu saya curiga," katanya.

Setelah itu, sekitar enam bulan lalu, Dwi mendapatkan informasi bahwa di Surabaya, salah satu diler menjual kendaraan yang diinginkan. Dirinya lalu meminta tolong kepada anaknya untuk memastikan lebih lanjut.

"Awalnya saya kikuk karena tidak terbiasa saja mungkin, tapi tidak butuh waktu lama saya bisa menjalankannya. Saya pakai hanya pergi ke pasar atau ke tempat yang jaraknya tidak jauh. Itu kan hanya aki, Mas, jadi harus mempertimbangkan jumlah beban, medan jalan dan jaraknya, agar tidak kehabisan saat di jalan," katanya.

Dwi menambahkan bahwa dari keterangan pihak diler, suku cadangnya didatangkan dari luar negeri tetapi dirakit di Surabaya. Dia membelinya dengan harga Rp 39 juta.

Pakai aki

Sepeda listrik roda tiga ini memiliki panjang 200 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 160 cm dengan bobot 100 kilogram.

Moda ini bergerak dengan memanfaatkan lima buah aki kering 60V-20 A. Aki itu berjenis sealed lead acid (SLA) ukuran 12 Volt-12Ah atau Accu SLA 12/12.

Untuk bergerak, sepeda motor ini dikendalikan oleh dinamo brushless. Dwi harus charge aki setiap lima jam sekali.

"Saya sedikit modifikasi, saya tambahkan satu aki lagi untuk cadangan apabila habis ditengah jalan mas," katanya.

Saat membeli kendaraan tersebut, Dwi tidak memperoleh surat kendaraan seperti STNK atau BPKB, atau pelat nomor.

"Saya sempat dihentikan Pak Polisi, lalu juga dimintai surat-suratnya. Lalu saya bilang, dari tokonya tidak ada surat-suratnya. Waktu itu petugas hanya berpesan untuk berhati-hati," tutur Dwi.

Pengalaman pertama

Menjajal sepeda motor listrik roda tiga kali bersama Dwi menjadi pengalaman baru yang manyenangkan.

Kesan pertama memang sepeti naik bemo, tetapi suaranya tidak bising.

Naik sepeda motor listrik berkabin tersebut terasa santai dan nyaman dibandingkan saat mengendarai roda dua, terutama untuk mereka yang berada di kabin penumpang, meskipun kadang terasa gerah jika jendela ditutup. 

Asal akinya tidak habis di tengah jalan atau lupa charge saja...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun