Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Ahok Show", Cara Baru Ahok Berkampanye ke Generasi Milenial

20 Maret 2017   11:00 Diperbarui: 20 Maret 2017   20:00 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat nonton bareng film Bidah Cinta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2017).

Dia mengatakan, nantinya stasiun televisi dan dirinya dapat bagi hasil keuntungan. Di sisi lain, Ahok membantah, program "Ahok Show" ini merupakan upayanya untuk meraup pemilih pemula pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Enggak. (Ahok Show) masuk TV, kita kerjasama bagi hasil," kata Ahok tertawa. (Baca: Ahok Boleh Gelar "Ahok Show" di Media Sosial, tetapi Tidak di Stasiun TV)

Pemilih baru

Berdasarkan data dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pokja Pemutakhiran Data, Moch Sidik, akan ada 21.000 pemilih pemula baru pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ada 21.000 pemilih baru yang berulang tahun ke-17 dari 16 Februari 2017 hingga 19 April 2017," kata Sidik, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 7,1 juta. Kemudian dia memastikan DPT putaran kedua akan bertambah. Selain dari 21.000 pemilih baru, juga akan ada tambahan warga yang mendaftar sebagai pemilih di posko-posko yang didirikan di apartemen dan kelurahan.

"Jumlah sementara (yang mendaftar di posko) dari Jakarta Selatan ada 12.000 (orang), (warga yang mendaftar sebagai pemilih di) Jakarta Barat 4.900 (orang), (warga yang mendaftar sebagai pemilih) di Jakarta Timur ada 4.600an (orang). Untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, kami belum dapat datanya. Ini data sementara dan kemungkinan bergerak," kata Sidik.

Adapun penetapan daftar pemilih sementara (DPS) di tingkat kabupaten/kota akan ditetapkan 18-19 Maret. Kemudian penetapan DPS di tingkat provinsi pada 20-21 Maret. Nantinya KPU DKI Jakarta akan meminta tanggapan warga mengenai penetapan DPS pada 22-28 Maret.

Adapun berdasar hasil rekapitulasi KPU DKI, tercatat bahwa perolehan suara paslon nomor pemilihan satu, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memperoleh 937,955 suara atau 17,07 persen. (Baca: Warga DKI yang Belum Masuk DPT Diminta Daftar Diri di Kelurahan)

Sementara pasangan nomor urut dua, yakni Ahok-Djarot sebanyak 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandiaga memperoleh suara 2.197.333 atau 39,95 persen.

Mengacu pada perolehan suara tersebut, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkesempatan kembali bersaing pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan diselenggarakan 19 April 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun