Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rancaekek Kembali Banjir, Jalur Bandung-Garut Macet

20 Maret 2017   10:45 Diperbarui: 20 Maret 2017   20:00 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polwan membantu warga saat banjir di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (20/3/2017)

Polwan membantu warga saat banjir di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (20/3/2017)BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan nasional Bandung-Garut dan sebaliknya macet karena badan jalan kebanjiran di kawasan industri Kahatex di Kabupaten Sumedang dan kawasan industri Vonex di Kabupaten Bandung, Senin (20/3/2017).

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cimanggung Komisaris Polisi Amin Taufan, area itu sudah kebanjiran sejak Minggu (19/3/2017) petang dan hingga Senin pagi banjir masih menimbulkan kemacetan lalu lintas kendaraan .

(Baca juga: Aher: Perlu Negosiasi Tingkat Dewa untuk Atasi Banjir Rancaekek)

Pengguna jalan yang hendak pergi ke Jakarta dari Garut terpaksa melewati jalur alternatif Majalaya karena macet di kawasan Rancaekek menuju Cileunyi.

"Jalan dialihkan ke Majalaya, katanya di Kahatex masih banjir," kata Wildan, seorang pengguna jalan.

(Baca juga: Banjir Terus di Rancaekek, Semua Orang Rugi...)

Firman, yang mengendarai mobil melewati Rancaekek, juga harus menggunakan jalur alternatif ke Majalaya kemudian lewat Kamojang demi menghindari macet di jalan nasional itu.

"Macetnya parah, saya tadi lewat Kamojang, lancar," kata Firman, yang hendak pergi menuju Garut.

Jalan Bandung-Garut dan sebaliknya hampir selalu kebanjiran dan macet saat musim hujan.

(Baca juga: Hujan Turun, Banjir di Kahatex Datang Lagi )


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun