Presiden Xi Jinping mengatakan kepada Raja Salman bahwa China adalah pasar ekspor minyak yang stabil dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, kerja sama kedua negara harus semakin erat.
"Sejak lama, China dan negara-negara Islam telah saling menghormati satu sama lain dan menjalin kerja sama saling menguntungkan, serta telah menciptakan model kerukunan yang damai dalam budaya yang berbeda-beda," ujar Xi.
Adapun Raja Salman menyatakan kepada Xi bahwa dirinya berharap China dapat memainkan peranan lebih besar di kawasan Timur Tengah.
"Arab Saudi bersedia bekerja sama untuk berupaya dengan China untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran global maupun regional," jelas Raja Salman.
Deputi Menteri Luar Negeri China Zhang Ming menuturkan, nota kesepahaman dan surat minat yang disepakati selama kunjungan Raja Salman berpotensi bernilai sekitar 65 miliar dollar AS.
Bidang kerja samanya pun beragam, mulai dari energi hingga antariksa. Dokumen kerja samanya antara lain nota kesepahaman partisipasi Arab Saudi dalam misi Chang E-4 China ke bulan. Selain itu, ada juga kesepakatan kerja sama manufaktur drone.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H