Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jenazah KH Hasyim Muzadi Diterbangkan ke Depok dengan Pesawat Hercules

16 Maret 2017   10:14 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pelayat yang memadati Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang untuk menshalati KH Hasyim Muzadi yang baru saja meninggal dunia, Kamis (16/3/2017)

Sejumlah pelayat yang memadati Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang untuk menshalati KH Hasyim Muzadi yang baru saja meninggal dunia, Kamis (16/3/2017)MALANG, KOMPAS.com - Jenazah mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi rencananya dikebumikan di Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017).

Saat ini, jenazah masih berada di dalam Masjid Al-Ghozali yang ada di komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.

Sejumlah pelayat terus berdatangan untuk melakukan shalat jenazah anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Sesuai rencana, jenazah KH Hasyim Muzadi akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Abdulrachman Saleh, Malang ke Bandara Halim Perdana Kusuma dengan menggunakan pesatawat Hercules.

Baca juga: Jenazah KH Hasyim Muzadi Akan Diterbangkan ke Depok

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Pondok Pesantren Al Hikam 2 Depok, Jawa Barat, untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menjadi inspektur upacara militer pemakaman Hasyim Muzadi.

"Dibawa pakai Hercules ke Halim. Kemudian dibawa ke Depok. Di sana akan ada upacara militer. Sesuai informasi yang akan jadi Irup Wapres," kata Wakil Wali Kota Malang Sutiaji di kediaman Hasyim Muzadi.

Sutiaji mengaku memiliki kesan tersendiri untuk sosok pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam itu. Salah satunya saat keduanya masih berkiprah di Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya punya kedekatan ketika masih di NU. Saya sering berboncengan dengan beliau. Bahkan sempat jatuh berdua saat tanjakan," katanya.

Baca juga: Mahfud MD: KH Hasyim Muzadi Kalau Berceramah Kocak, tetapi Penuh Makna Substantif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun