"Enggak ada lagi saling enggak mau ketemu. Sudah cairlah ya. Sudah saling mengutarakan yang mau diomongin. Sudah enak. Mungkin karena kehadiran orangtua kali ya," ungkap Devi.
Menurut Devi, Aming sangat menghormati orangtua Evelyn dan ingin sekali bertemu dengan mertuanya itu. Dia juga sudah menganggap ibunda Evelyn selayaknya ibunya sendiri.
Sementara itu Henry Indraguna mengatakan, pertemuan itu menimbulkan harapan baru dari pihak Evelyn.
"Kami berharap karena sudah cair dan masih saling mencintai, kami berharap aming mau mencabut permohonan cerainya tersebut," kata Henry.
Sidang pertama
Meskipun Aming dan Evelyn sudah bertemu, kuasa hukum Aming menegaskan sejauh ini belum ada pembicaraan tentang pembatalan perceraian.
"Mengenai perceraian, tetap tanggal 23 Maret besok kan ada sidang. Kan ada mediasi di sidang pertama. Di situlah nanti diputuskan. Bagaimana ending-nya nanti. Tetap pada pendiriannya atau kembali bersama," kata Devy.
[Baca:Sidang Cerai Aming-Evelyn Digelar Mulai 23 Maret 2017 ]
"Pokoknya agendanya hanya silahturahim. Tetap akan mediasi oleh hakim tanggal 23 Maret besok. Biarkan mereka mengambil kesimpulan. Yang jelas sudah damai. Insya Allah, doakan saja," ujarnya.
Kuasa hukum Evelyn, Henry Indraguna, juga menyatakan hal senada.
"Kalau versi kami sebagai pengacara, kami belum punya kepastian. Kenapa? karena kami berdasarkan dari fakta. Kami masih menunggu itikad baik dari Aming untuk cabut permohonan cerai. Sebelum permohonan talak dicabut, kami tetap on procedure," jelas Henry.