JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoebidjo soal Jakarta.
Dari diskusi itu, kata Anies, Hary Tanoe mengingatkan bahwa Jakarta merupakan tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, Anies mengatakan bahwa Jakarta haruslah dipimpin oleh sosok yang tidak memecah belah warganya.
"Karena itu Gubernur DKI haruslah bisa mempersatukan, pimpinan di Jakarta. Tidak boleh mengotak-ngotakkan, tidak boleh malah memancing perpecahan," kata Anies dalam acara deklarasi dukungan dari Partai Perindo di Sport Mall Kelapa Gading, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/3/2017).
(Baca juga: Prabowo Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Perindo terhadap Anies-Sandi)
Anies pun berjanji akan menjaga pesan ini. Menurut dia, keadilan jadi tema utama yang ia ingin lakukan di Jakarta. Ia ingin warga Jakarta bisa bahagia.
"Karena itu kami merasa pesan yang diberikan kepada kami dari Perindo adalah pesan untuk perubahan Jakarta yang lebih dari sekadar dukungan politik, ini adalah kepercayaan, amanah untuk sama-sama bekerja menghasilkan keadilan di Jakarta," ujar Anies.
(Baca juga: Anies: Masa Seumur Hidup Ngontrak Terus...)
Ia menginginkan agar pemimpin Jakarta tidak hanya menjadi pemimpin bagi sebagian orang, tetapi bagi semuanya.
"Yang melayani siapa saja, dari skala ekonomi apa pun, baik kaya maupun miskin," ujar Anies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H