Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan Kaki ke Lampung, Abdul Gani Bawa Keluarganya dengan Gerobak

12 Maret 2017   23:15 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyambut tamu undangannya Abdul Gani (47), bersama istri dan empat anaknya di rumah dinasnya, Sabtu (11/3/2017).PURWAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Gani (47), warga asal Kelurahan Kembangan, Surabaya, Jawa Timur, nekat berjalan kaki sambil membawa istri bersama empat anak kecilnya dengan gerobak untuk pergi ke Lampung Selatan.

Rombongan keluarga ini berangkat dari Surabaya sejak tanggal 19 Februari dan baru sampai di daerah Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada 9 Maret 2017. Keluarga ini terdiri dari Abdul Gani (47), istrinya Nurhayati (33), dan empat anaknya Dani (8), Fitra (5), Andi (4), Udin (10 bulan).

Selama perjalanan keempat anaknya hanya dilindungi oleh lembaran plastik putih yang dipasang di bagian atas gerobaknya supaya tak kehujanan dan kepanasan selama di perjalanan.

"Saya bukan berniat apa-apa. Saya berjalan kaki dan membawa anak-anak saya karena kehabisan ongkos. Saya sebulan lalu sekeluarga pulang dari Lampung ke Surabaya. Di Lampung saya bekerja sebagai tukang arang batok kelapa di Lampung Selatan. Saya ini menuju ke Lampung lagi," jelas Abdul saat diundang ke Rumah Dinas Bupati Purwakarta, Sabtu (11/3/2017).

Abdul mengaku keluarganya merantau di Lampung sudah satu tahun delapan bulan. Karena telah kehabisan bekal, dirinya terpaksa berjalan kaki untuk bisa mencari nafkah kembali melalui usaha arangnya di Lampung.

Dirinya pun mengaku terharu dan bahagia karena bisa bertemu Bupati Purwakarta. Keluarganya sudah tahu sosok Dedi Mulyadi melihat beberapa tayangan di televisi.

"Saya sudah tahu Bupati Purwakarta Pak Dedi yang ini. Sekarang saya bahagia sekali bisa bertemu langsung dan dikasih bantuan malahan. Saya bangga masih ada orang seperti Pak Dedi di Negeri ini. Saya tak menyangka sekali," ungkap dia kepada wartawan.

Abdul menambahkan, keluarganya selama dua hari di Purwakarta telah menginap di sebuah hotel dengan fasilitas lengkap. Dirinya pun mendapatkan bantuan uang untuk modal usahanya di Lampung. Selain itu, dirinya pun mendapatkan uang untuk ongkos dan kebutuhan selama di perjalanan.

"Saya berterima kasih sekali. Saya tak menyangka, memang selama ini di berita Pak Dedi orang yang sangat baik. Ternyata saya juga mengalami kebaikan Pak Dedi. Terimakasih pak," kata dia sembari meneteskan air mata sembari memeluk Dedi Mulyadi.

Seusai bertemu Dedi Mulyadi, Abdul Gani beserta istri dan empat anaknya akhirnya memilih berhenti berjalan kaki dan difasilitasi naik kendaraan umum sampai ke tujuan. Dirinya pun mengaku lega karena keluarganya tak harus lelah kembali menempuh perjalanan dengan cara jalan kaki.

"Alhamdulilah sudah bisa cepat pulang. Tadinya saya mau diberangkatkan pakai pesawat oleh Pak Dedi. Tapi kami takut naik pesawat dan tak punya KTP. Saya pilih naik bus saja sampai ke Lampung. Kalau bantuan modal usaha saya akan pakai untuk usaha arang saya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun