Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Hyperloop, Bagaimana Bisa Bergerak Setara Kecepatan Suara?

10 Maret 2017   13:30 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:03 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, udara sendiri menciptakan gesekan. Idealnya, hyperloop bergerak di ruang hampa udara agar kecepatannya maksimum. Namun menurut Musk, menciptakan ruang hampa sejauh ratusan kilometer itu tidak mungkin. Maka yang dipilih adalah menciptakan ruang dengan udara bertekanan rendah.

Hal penting keempat adalah jalur hyperloop. Musk mengungkapkan, hyperloop sebaiknya bergerak di jalur layang. Jalur itu dibangun di atas pilar mirip jembatan layang. Masing-masing pilar menampung satu tabung. Nantinya, satu sama lain akan dihubungkan.

Setiap pilar dirancang sedemikian sehingga bisa tahan terhadap goncangan gempa sekaligus bisa menahan beban yang bergerak cepat. bagian atas tabung lintasan hyperloop sendiri dilengkapi panel surya yang membangkitkan energi hingga 57 MegaWatt per tahun.

Dengan konsep Musk itu, hyperloop menjadi transportasi yang bukan hanya cepat tetapi juga relatif tak terganggu udara gempa dan cuaca. tantangannya membangun membangun jalur yang sesuai standar sehingga benar-benar bisa tahan gempa.

Teknologi Terbuka

Yang unik dari hyperloop, pengembangannya dilakukan secara terbuka. Dengan merilis gagasannya, Musk sekaligus mengajak siapa pun untuk mewujudkan teknologi itu menjadi nyata. Dan memang, hingga kini sudah ada beberapa perusahaan yang mengembangkan.

Musk sendiri rencananya mengembangkan hyperloop di markas perusahannya di Hawthorne. Selain mengembangkan, Musk lewat SpaceX juga menggelar kompetisi pengembangan hyperloop. Salah satu kompetisi telah digelar Januari lalu dan akan digelar lagi pertengahan tahun ini.

Selain Musk, perusahaan lain yang mengembangkan adalah Hyperloop One. Saat ini, Hyperloop One tengah melakukan konstruksi jalur hyperloop di Nevada. Jalur ujicoba akan merentang sejauh 3 kilometer. Hyperloop-nya nanti belum akan mengangkut manusia. Meski begitu, setidaknya gambaran nyata hyperloop bisa terlihat.

Bibop G Gresta lewat Hyperloop Transportation Technology (HTT) sendiri punya rencana pengembangan di sejumlah wilayah. Selain di Indonesia, HTT juga melakukan feasibility study di Slovakia, melihat kemungkinan membangun jalur yang menghubungkan Vienna ke Bratislava.

Melihat fase pengembangannya saat ini, jangan dulu berharap hyperloop segera melayani rute Jakarta Yogyakarta dalam 25 menit. namun, tak berarti pengembangan hyperloop bakal memakan waktu sangat lama. Dalam 5-10 tahun ke depan, proyek ini mungkin sudah terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun