Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SBY Usul Ada Klub Presiden dan Mantan Presiden, Jokowi Tertawa

9 Maret 2017   15:45 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:02 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan agar ada wadah komunikasi antara presiden dengan mantan-mantan presiden.

Usulan itu diungkapkan SBY di depan Presiden Joko Widodo saat keduanya bertemu di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017) siang.

"Kalau ada klub presiden dan mantan presiden kan baik, seperti ini, kita bisa saling berkomunikasi," ujar SBY.

 

(baca: SBY Jadikan Pertemuan dengan Jokowi Ajang Tabayun)

Mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu, Presiden Jokowi hanya meresponsnya dengan tawa.

SBY mengaku bersyukur dan bergembira sekali bisa bertemu dengan Presiden Jokowi setelah lebih dari satu tahun tidak bertemu.

Menurut dia, jalinan komunikasi semacam ini tidak boleh putus di tengah jalan.

"Bersyukur bergembira dan sekali lagi kali ini bisa saling menjalin komunikasi dengan beliau (Presiden Jokowi) juga. Tentu ini harus lah berlanjut di masa yang akan datang," ujar SBY.

(baca: Bertemu Jokowi, SBY Senang Bisa Blakblakan)

Ia mengatakan bahwa transisi antara pemerintahan dahulu dengan pemerintahan kini sudah benar. Ia berharap transisi serupa juga ditiru oleh pemerintahan selanjutnya.

"Pak Djoko Suyanto juga mengingatkan tadi indahnya transisi dari saya ke beliau, tradisi politik yang baik tentu harus berlanjut di masa yang akan datang," ujar SBY.

Agenda pertemuan ini diawali keinginan SBY bertemu Jokowi. SBY merasa perlu bertemu untuk membicarakan banyak hal terkait berbagai isu, terutama soal tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.

 

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan lalu menghubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyampaikan keinginan SBY tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun