Di Camp Nou, gol-gol dari Hans Krankl, Ramon Heredia, dan Facundo Zuviria memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti.
Pada drama adu penalti, Barcelona menang 4-1 dan lolos ke babak selanjutnya.
3. Piala Champions 1985-1986 vs Gothenburg
Sama seperti dua cerita di atas, Barcelona membawa kekalahan 0-3 dari kandang lawan. Di Camp Nou, mereka lalu berbalik menang 3-0.
Kali ini, Pichi Alonso jadi bintang kemenangan timnya. Dia mencetak tiga gol pada menit ke-9, 63, dan 69. Barcelona kembali memaksa lawan menentukan pertandingan via adu penalti.
Layaknya Ipswich Town dan Anderlecht, Gothenburg harus tunduk lewat adu penalti. Skornya sangat tipis, yaitu 5-4, dengan gol penentu dicetak Victor Munoz.
4. Liga Champions 1993-1994 vs Dynamo Kyiv
Barcelona kalah 1-3 pada laga pertama ronde awal Liga Champions musim 1993-1994 saat bertanding di kandang Dynamo Kyiv.
Dengan kewajiban mencetak minimal dua gol, tim yang ketika itu dilatih Johan Cruyff menunjukkan tajinya saat bertanding di hadapan publik sendiri.
Dua gol Jose Mari Bakero, Michael Laudrup, dan Ronald Koeman membungkam Dynamo Kyiv yang hanya mencetak satu gol balasan.
Blaugrana lolos ke babak 16 Besar dengan keunggulan agregat 5-4 dan melangkah mulus hingga babak final sebelum kalah oleh AC Milan.