"Semoga semuanya akan lebih baik."
Sejauh ini belum diketahui waktu dan lokasi rekaman itu dibuat.
Kim Han Sol (21), diyakini lulus dari Universitas Sains Po di Paris dan hidup dalam pengasingan bersama orangtuanya di Makau.
Setelah kabar kematian ayahnya merebak, Kim Han Sol, ibu, dan saudara perempuannya menghilang.
Akibat "darahnya", Kim Han Sol bisa dianggap sebagai pesaing sang paman Kim Jong Un.
Sementara itu, lewat situs webnya yang baru didaftarkan akhir pekan lalu, CCD mengatakan, mereka berusaha melindungi keluarga Kim Jong Nam.
"Bulan lalu CCD merespon permintaan darurat keluarga Kim Jong Nam untuk perlindungan. Tiga anggota keluarga segera bertemu dan dipindahkan ke tempat aman," tambah CCD.
"Di masa lalu kami juga membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Ini adalah pernyataan pertama dan terakhir terkait masalah ini. Lokasi keluarga ini juga tak akan diungkap," lanjut CCD.
CCD juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang memberikan bantuan untuk melindungi keluarga Kim Jong Nam.
Negara-negara itu menurut CCD adalah Belanda, China, Amerika Serikat, dan negara keempat yang tak disebutkan namanya.