Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upaya Keras Setya Novanto Berbahasa Arab di Samping Raja Salman

2 Maret 2017   18:59 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:01 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novanto mengakui dirinya grogi. Selain kalimat berbahasa Arabnya hadirin juga menyororti beberapa kesalahan ucap yang dilakukan Novanto di beberapa kalimat.

Misalnya, saat menyapa Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alih-alih menyebut "Yudhoyono", Novanto justru menyebut "Yudhono".

Kesalahan lain dilakukannya saat menyapa mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Ia sempat selip lidah dan menyebut Try Sutrisno sebagai wakil DPR.

"Tak lupa di sini juga hadir Bapak Try Sutrisno, wakil DPR Republik Indonesia," kata Novanto. Hadirin pun sempat terheran.

(Baca: Ini Isi Pidato Raja Salman di DPR...)

Hingga akhirnya Novanto meralat ucapannya, namun tetap salah.

"Wakil Presiden Republik Indonesia," ucapnya sambil tersenyum.

"Ini memang kalau sebelah Raja grogi-grogi dikit," tuturnya disusul tawa hadirin.

Sementara itu, Raja Salman tampak tak terpengaruh dengan berbagai kesalahan ucap yang dilakukan Novanto. Dia tetap serius menyimak pidato Novanto.

Tiba gilirannya memberikan pidato, Raja Salman tidak banyak berbasa-basi. Pidatonya pun cukup dilakukan hanya dalam waktu lima menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun