JAMBI, KOMPAS.com - Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani menyebutkan, sedikitnya 12 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas IIA Jambi, Rabu (1/3/2017) malam.
Dari 12 orang yang terluka, enam di antaranya personel kepolisian dan sisanya warga binaan lapas.
"Anggota kita ada enam yang luka, korban jiwa tidak ada," kata Brigjen Pol Yazid Fanani.
Kapolda Jambi mendatangi Lapas Kelas IIA Jambi sekitar pukul 22.30 WIB saat kericuhan tengah berlangsung.
Baca juga: Kericuhan di Lapas Jambi, Napi Bakar Ruangan Lapas
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Palasara sudah lebih dulu datang ke lapas.
Situasi di dalam hingga luar lapas sempat mencekam. Aksi pembakaran fasilitas di dalam kawasan lapas terjadi.
Sempat terdengar suara keras letupan senjata api sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Situasi baru mulai berangsur kondusif sekitar pukul 01.30 WIB.
Sejumlah bangunan hangus sebagai bentuk pelampiasan emosi warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi.
"Yang terbakar itu aula, koperasi di dalam lapas. Situasi saat ini mulai kondusif, kita sudah dialog dengan mereka pada intinya ada beberapa tuntutan mereka yang belum terpenuhi," ujar Yazid Fanani.
Kerusuhan di dalam Lapas Kelas IIA Jambi berawal dari aksi unjuk rasa dari ratusan warga binaan.
Namun aksi yang awalnya berlangsung damai berubah mencekam pada malam harinya.
Berita ini sudah terbit di Tribun Jambi, Kamis 2 Maret 2017 dengan judul Ada 12 Orang Terluka, 6 di Antaranya Anggota Polisi Saat Kerusuhan Meletus di Lapas Jambi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H