Sedangkan Presiden Woodrow Wilson pernah mengatakan, anjing adalah hewan dengan kemampuan menilai karakter seseorang.
"Jika seekor anjing...tak mau menghampiri setelah melihat wajah Anda, maka sebaiknya Anda pulang dan merenungkan apa yang salah terhadap diri Anda," ujar Wilson.
Sejauh ini tak diketahui apakah Trump menyukai atau membenci anjing.
Namun dari berbagai kicauan di akun Twitternya, satu-satunya kicauan terkait anjing adalah saat dia menyerang musuh-musuhnya.
Misalnya saat Trump menyerang jurnalis Chuck Todd lewat Twitter pada 2015.
"Saya dengar si pengantuk @chucktodd akan mengundurkan diri (fired like dog) dari acara Meet the Press? Saya tak mengerti mengapa keputusannya begitu lama!"
Hal yang sama dilaukan Trump saat menyerang politisi senior Partai Republik, Mitt Romney.
"Mitt Romney pernah berpeluang mengalahkan seorang presiden gagal tetapi dia tak tahan tekanan (choked like a dog). Kini dia menyebut saya rasis, tetapi saya adalah orang yang paling tidak rasis," kata Trump.
Anjing bukan satu-satunya hewan yang dipelihara para presiden AS. Para penghuni pertama Gedung Putih diketahui pernah memelihara anak harimau, kuda, beruang, burung beo, ulat sutera, hingga buaya.
Presiden AS ketiga, Thomas Jefferson selama dua kali masa jabatan tak memiliki anjing peliharaan sebab dia lebih memilih memelihara dua anak beruang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H