Kelompok ISIS, yang menguasasi sebagian wilayah Suriah dan Irak, memandang Kristen sebagai musuh yang sebaiknya harus dibunuh atau disingkirkan.
Di Mesir, sayap kelompok ISIS menyerukan perang terhadap minoritas Kristen Koptik setelah pemboman terhadap gereja Katedral Koptik pada Desember 2016 yang menewaskan 29 orang.
Tayeb, yang merupakan tokoh Muslim moderat dan pengawal tradisi Islam yang benar, berpendapat bahwa kelompok-kelompok seperti ISIS telah menyelewengkan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H