Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setelah Jokowi Bicara Politisasi SARA...

24 Februari 2017   11:02 Diperbarui: 16 Maret 2017   20:00 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan menarik terselip usai Jokowi melontarkan pernyataannya soal politisasi SARA di acara Hanura itu. Setelah 138 hari tidak tampil bersama di hadapan publik, Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu kembali dalam acara itu.

Pernyataan Jokowi tentang politisasi agama dan pertemuan Jokowi dengan Basuki ini menjadi dua momen penting, bahkan cenderung menjadi peristiwa penuh makna yang menghiasi dinamika politik Indonesia.

Tercatat, pertemuan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terakhir itu terjadi 30 September 2016 lalu. Saat itu, Basuki mendampingi Presiden Jokowi meninjau proyek light rail transit (LRT) di kawasan Tol Jagorawi dan MRT di bawah Bundaran HI.

(Baca: Jokowi-Basuki, 139 Hari yang Lalu dan Sekarang...)

Pentingnya pertemuan Jokowi dan Basuki itu seolah-olah dirasakan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Maka dari itu, tidak heran. saat acara sesi foto bersama di penghujung acara partainya, OSO—sapaan akrab Oesman—spontan memanggil Basuki untuk berfoto bersama-sama di atas panggung. Padahal, acara sesi foto itu awalnya hanya diperuntukkan bagi para pengurus baru partai dan Presiden Jokowi. Melihat itu pun, Jokowi tidak keberatan.

Bahkan, Basuki atau yang populer disapa Ahok itu mengambil posisi foto di samping Jokowi. Rupanya, publik tak butuh waktu lama lagi untuk melihat Jokowi dan Basuki tampil bersama.

(Baca: Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi)

Selang sehari, Jokowi dan Basuki kembali tampil bersama, yakni saat Jokowi blusukan meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan proyek mass rapid transit (MRT) di 300 meter di bawah Jalan Jenderal Sudirman.

Bedanya, jika dalam blusukan terakhir Jokowi lebih banyak mengobrol berdua dengan Basuki, kali ini hampir tidak ada momen "intim" antara mantan orang nomor satu dan dua di Ibu Kota yang sama-sama diusung PDI Perjuangan itu.

Pengamatan Kompas.com, sejak menginjakkan kaki untuk kali pertama ke proyek Simpang Susun Semanggi sekitar pukul 10.45 WIB, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo, dan Gubernur Basuki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun