Mohon tunggu...
Ahmad Muzakky
Ahmad Muzakky Mohon Tunggu... -

sharing by writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tetangga, Teman Sekaligus Musuh Berbahaya

30 April 2012   13:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:55 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup di desa, identik dengan gotong royong dan saling membantu antar tetangga. Istilahnya adalah paguyuban. Berbeda dengan masyarakat urban yang semuanya serba individual. Di desa merupakan tempat yang cocok untuk belajar bersosialisasi. Saling sapa dan perhatian memang lumrah terjadi di desa. Jika ada tetangga terkan musibah, tanpa disuruh pun para tetangga yang lain datang untuk berbela sungkawa, begitupun sebaliknya.

tetapi ada satu fenomena yang patut untuk dicermati. Tidak hanya menjadi teman yang baik, tetangga juga sekaligus menjadi musuh yang siap menyerang lawannya. Bagaimana tidak, sedikit saja ada pemasalahan dari tetangga kiri kanan yang menyangkut aib seseorang, sudah barang tentu hal tersebut akan menjadi gunjingan, menyebar dengan cepat ke tetangga-tetangga yang lain dan dengan cepat pula menjadi gosip liar yang belum tentu kebenarannya. Akhirnya banyak spekulasi macam-macam dan menyudutkan.

Mereka bertindak seperti hakim, mengadili yang dianggapnya bersalah dan merasa paling benar dan paling suci. Tetangga yang digunjing seakan adalah orang yang paling bersalah di mata mereka dan masyarakat setempat. Ya, mereka adalah teman sekaligus musuh yang berbahaya. Jika sadar, diatara kita tidak ada yang sempurna, semua pernah melakukan salah dan pasti ada kurang dan lebihnya. Tetangga oh tetangga...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun