Individu yang mengalami Fomo merasa tidak bisa dipisahkan sedikitpun dari smartphone dan merasa galau jika tidak tahu berita terbatu atau bila ada teman yang mempertanyakan mengapa ia tidak tahu berita terbaru. Konsekuensi negarif dari Fomo ialah masalah identitas diri, kesepaian, gambaran diri negatif, perasaan inadekuat, perasaan terpinggirkan dan iri hati (Przybylsky, dkk, 2003).Â
Dengan kebijakan physical distancing yang membuat kita lebih banyak berinteraksi dengan pemanfaatan teknologi informasi selama pandemi covid 19 ini, apakah manusia lebih berisiko terkena Fomo, bagaimana cara kita mengetahui kita terkena Fomo, bagaimana sikap kita jika orang yang di dekat kita atau di sekitar kita terkena Fomo?
Tentu kita membutuhkan penjelasan dari orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Untuk membahasnya, sebagai upaya Komunitas melawan corona, Kompasianer Palembang (Kompal) bekerja sama dengan Program Studi Psikologi Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) menyelenggarakan Seminar Online dengan aplikasi Google Meet dengan Tema "Berdamai dengan Covid 19" membahasa mengenai Mengatasi Kecemasan dan Fomo Selama Wabah Covid 19.
Hari/ tanggal : Minggu, 3 Mei 2020
Waktu         : 13.00-15.00 WIB
Narasumber  : Diana Putri Arini, M.A, M.PSi, Psikolog (Dosen dan Praktisi Psikologi)
Yok...Daftarkan diri Anda di sini. Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi narahubung:Â Devi (0852-4613-3169)
Ada doorprize untuk 6 peserta beruntung berupa saldo OVO sebesar Rp 50.000.
Seminar ini terbuka untuk umum, dipersilakan kepada siapa saja untuk mengikuti dan menyebarkan undangan ini. Jangan sampai ketinggalan ya. Salam Kompal Kompak.
![Kompal Lawan Corona](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/02/kompal-lawan-corona-2-5ead0ac0d541df1e887eb2d4.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI