Sungguh mengharukan ketika sibuk dengan agenda, admin kompasiana dengan rela menjumpai kompal, sekaligus traktir makan. Oh... itu penting, gendang gedut tali kecapi, kenyang perut senanglah hati. Paling penting, yang selalu disebut ganteng oleh Bikcik memang teruji kegantengannya. Ha ha ...intip bagaimana keseruannya di sini.
Soal makan dan jalan-jalan bersama selalu lupa terdokumentasi, lain kali akan dibuat dokumentasinya. Ya.... nasib kalo sporadis ya gitu, soalnya kalo yang terencana matang malah bubar.
Di hari natalkami juga sanjo ke rumah Arako, seru bareng bermotor ke sebuah desa di Banyuasin tempat mamanya tinggal.
Oh ya dengan adanya K-Reward dari bulan Juli 2018 hingga Desember2018, tampaknya nama anggota kompal selalu terselip disitu.
Kabar gembira di penghujung tahun, dimana kembali Yayan memenangkan hadiah ke Labuan Bajo dalam bahkan diliput pula.
Paling membahagiakan ketika Posma Siahaan dan Pringadi Abdi dinominasikan dalam Kompasiana Award,  Posma menyabet gelar pada Best in Specific interest, sayang Pringadi Abdi belum mampu mendapat award pada Best Fiction  di tahun ini.
Btw, ada yang mau gabung di Kompal, cukup tinggalkan pesan dan bersiap WA jarang sepi.
Salam tabik untuk seluruh Indonesia,salam pempek dari kami di tepian Sungai Musi.Â