Mohon tunggu...
Kompasianer Palembang
Kompasianer Palembang Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Palembang

Wadah, ruang silaturrahim, sharing and connecting Kompasianer Palembang menyuarakan Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

HEbAT Palembang dan FLP Palembang Ajak Anak Mengenal Dunia Literasi

19 Februari 2018   12:53 Diperbarui: 19 Februari 2018   13:30 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu pagi di  tanggal 18 Februari 2018, dengan cuaca yang sempat dikira akan hujan, karena  menjelang pagi rinai gerimis sempat hadir di kota Palembang . Syukurlah di pagi hari cuaca berubah cerah sehingga rencana Komunitas HeBAT Palembang menyelenggarakan Playdate di Taman Dharma Wanita Jalan POM IX Palembang dapat terselenggara.

img-20171219-wa0027-5a8a6523cf01b429d709ad52.jpg
img-20171219-wa0027-5a8a6523cf01b429d709ad52.jpg
HEbAT merupakan akronim dari Home Education based on Akhlak & Talents Community, Sebuah komunitas untuk bersama-sama belajar menjalankan kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Berawal dari Bandung, dari peserta seminar Parenting bersama Bunda Septi Peni Wulandani dan Ustadz Harry Santosa, semangat Home Education (HE) menyebar dan disebar ke penjuru Nusantara. Ayah Bunda di Komunitas HEbAT meyakini bahwa Peradaban sesungguhnya berawal dari sebuah rumah, dari sebuah keluarga.

HE itu wajib bagi kita sebagai orang tua yang berperan sebagai penjaga amanah. Karena sesungguhnya HE itu adalah kemampuan alami dan kewajiban syar'i yang harus dimiliki oleh setiap orang tua yang dipercaya menjaga amanahNya (anak). Jadi tidak ada yang "LUAR BIASA" yang akan kita kerjakan di HE. Kita hanya akan melakukan yang "SEMESTINYA" orangtua lakukan. Maka syarat pertama "dilarang minder" ketika pilihan anda berbeda dengan yang lain. Karena kita sedang menjalankan "misi hidup" dari sang Maha Guru.

Komunitas ini tersebar di beberapa wilayah, salah satunya Palembang. Salah satu agenda rutin komunitas ini adalah kegiatan bermain bersama sekaligus gathering antar anggota melalui Playdate. Playdate HEbAT Palembang yang diselenggarakan kemarin pagi adalah Playdate ke sepuluh. Kegiatan playdate diupayakan sebagai kegiatan yang memiliki tema untuk menstimulasi para anak sang pembelajar tangguh ini untuk mengasah minat dan bakat mereka.

Tema kali ini adalah mengenalkan dunia literasi kepada anak, dengan wisata Literasi belajar untuk Cinta Buku sejak dini. Meski ini bukan kali pertama playdate dengan tema demikian, karena sebelumnya tepatnya pada playdate ke-4, Playdate HEbAT Palembang ke-4 telah melakukan Kunjungan ke Perpustakaan Daerah di minggu tanggal 15 Oktober 2017, dengan agenda kegiatan membacakan cerita bahasa Indonesia, Story Telling bahasa Inggris, serta Dongeng Boneka. Apasaja aktivitas Playdate HEbAT Palembang dan bagaimana cara bergabung dapat diikuti di link : https://www.facebook.com/search/top/?q=playdate%20hebat%20palembang

Sedikit berbeda dengan playdate ke-4, kali ini anak-anak diperkenalkan sedikit lebih dalam lagi mengenai dunia literasi mengenal lebih dekat pada penulis buku. Agak sedikit disesalkan kemarin FLP tidak memamerkan hasil karya mereka pada anak-anak, tetapi tidak mengapa,bisa jadi di lain kesempatan akan bersilaturahim lebih dekat.

Membaca juga rekreasi (Dok. KLiK)
Membaca juga rekreasi (Dok. KLiK)
Pemilihan kegiatan ini  berawal dari obrolan di WAG untuk menyusun agenda playdate HEbAT di tahun 2018. Kebetulan Bikcik Kompal tengah terperangah dengan jumlah komunitas yang ada di Sumatera Selatan.  Karena setidaknya ada 80 komunitas telah terindetifikasi dalam sebuah acara Pesona Sriwijaya yang dilakukan di Griya Agung beberapa waktu lalu  yang hampir keseluruhan berpangkal dari minat dan bakat.

Bikcik Kompal adalah person yang meyakini bahwa kita semua pasti terhubung, dan sebuah hubungan atas landasan energi positif tentu akan menguatkan masyarakat secara lebih positif pula.Hanya saja perlu aksi positif untuk menghubungkan antar komunitas, salah satunyayan kegiatan kunjungan ke komunitas tersebut dan mengajak berdiskusi.  Sehingga muncullah sebuah ide untuk  memanfaatkan resource link komunitas yang ada untuk berbagi energi positif kepada pembelajar HEbAT, dan   Kompasianer Palembang (Kompal) tergerak untuk  menjadi penghubungnya.

Karena beberapa anggota Kompal tergabung di beberapa komunitas yang ada di Palembang dan Sumatera Selatan, termasuk di FLP. Salah satu anggota kompal yang paling aktif di FLP seperti http://www.kompasiana.com/murnioktarina  . Tentu saja hal ini sangat memperlancar identifikasi kegiatan FLP yang dapat langsung bersinergi dengan Playdate HEbAT Palembang. 

Salah satu kegiatan FLP Palembang adalah Reading on The Street (ROTS),Banyak buku yang disiapkan di sini, buku-bukunya juga buku bermutu buat anak. Untuk jadwalnya bisa terus lihat di https://www.facebook.com/FLP-Palembang-1400463860046701/?fref=mentions. Setelah diskusi langsung dengan FLP maka ditentukanlah tanggal kegiatan Playdate dengan agenda kunjungan ke FLP.

Kagiatan playdate ini mengalami sedikit kendala karena range usia peserta playdate HEbAT Palembang, karena dari usia 1-9 tahun. Tetapi memang Bunda Fasilitator kali ini yang aktif banget Tante Reni dan Bunda Melly, selalu ada cara untuk membuat anak-anak tetap ikuti kegiatan dengan melakukan berbagai permainan, acara pertama diisi dengan menggambar dan mewarnai dengan tema buku. Acara ini anak-anak di biarkan bebas eksplorasi saja mencoret-coret kertas sesuai dengan kemampuan mereka, juga dilakukan games pengenalan huruf dan angka yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan masing-masing anak tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun