Mohon tunggu...
de Gegan
de Gegan Mohon Tunggu... Petani - LAbuan Bajo | Petani Rempah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa saja dari kampung. Agar dibaca oleh orang orang kampung lainnya, yang kebetulan berada di kota atau di sebelah lingkaran bumi ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumpah Pemuda dan Peran Kaum Muda "BaPeran"

28 Oktober 2019   04:01 Diperbarui: 28 Oktober 2019   16:37 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumpah Pemuda (foto Nalarpolitik.com)

Saya pribadi merasa senang pernah berdinamika dan bersosialisasi dengan mereka sesama kaula muda yang nota bene punya latarbelakang berbeda. Meski sekarang kami tidak bisa bersua kembali karena tersekat ruang dan waktu dan karena sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tapi setidaknya kami pernah merasakan indahnya perbedaan, dan memaknai Pancasila dengan kepala terbuka.

Jika menilik makna Sumpah Pemuda, sebagai generasi muda dimasa kini, kita semua anak Ibu Pertiwi seyogianya menjadikan Sumpah Pemuda ini sebagai tameng perjuangan idealism kaum muda, agar hidup berbangsa penuh damai dan menjadikannya semangat nasionalisme kaum muda yang perlu ditanam dalam sanubari.

Saya sebagai generasi muda perlu mendalami makna sumpah pemuda dan bersikap pancasialis, agar dapat serta turut aktif pada situasi bangsa kita yang sekarang ini melenceng dari semangat nasionalisme NKRI dan patriotisme. 

Dimana sudah ada usaha untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi impor, suka mengkafir-kafirkan sesama anak bangsa dan tidak lagi menghormati jasa para pahlawan yang sudah berkorban jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa kita dulunya.

Generasi Muda Kita Butuh Pendampingan
Remaja dan kaum muda lainnya adalah sebuah fase kehidupan yang sangat berdampak bagi manusia kebanyakan. Proses pertumbuhan fisik dan pembelajaran berada didalam fase itu.

Generasi muda kita perlu didamping dan dididik untuk bela negara dan cinta tanah air. Orang tua dan guru merupakan dua elemen penting yang bekerja sama membentuk keperibadian kaum muda, kaum muda harus dirangsang untuk mampu melihat realitas dunia yang perlu ditolong. Otomatis mereka akan menjadi pribadi yang mengedepankan kepedulian, keadilan dan kejujuran.

Mari bawa perasaan kaum muda menjadi bawa perdamaian, menjadi Bawa Perdamaian di Indonesia dan untuk dunia. Generasi muda adalah harapan bangsa dimasa depan. Melalui "Sumpah Pemuda" ini saya mengajak kepada semua rekan-rekan sahabat muda untuk lebih mencintai Indonesia kita, siap menerima perbedaan yang ada dan hidup damailah didalamnya. Jadilah agen perubahan dan pembawa damai (Baperan).

Selamat memperingati hari Sumpah Pemuda 28 0ktober 2019

Salam #BaPeran!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun