Mohon tunggu...
Amor Balawi
Amor Balawi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berpikir, Bertindak & Berprilaku SEDERHANA untuk mengatasi masalah YANG TIDAK SEDERHANA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bapak Tua Itu Menyadarkan Aku

9 Juli 2013   17:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:47 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bawa motor malam2 sekitar pukul 23, dari stasiun KRL menuju rumah. Ditengah perjalanan terlihat sosok tertatih2, ternyata seorang bapak2 tua (mengaku berumur 90 th, kakinya sakit "berborok" dan menimbulkan bau yang menyengat), motor berhenti dan ketika ditanya bapak itu menjawab dengan tidak jelas. Akhirnya diboncenglah bapak tua itu dengan harapan bapak itu tahu jalan pulang. Ternyata dia bingung, akhirnya dibawalah Bapak tua itu ke sebuah pesantren. Setelah menginap 2 malam di pesantren bapak tua itu ingin pulang, katanya dia berasal dari Tajur halang bogor (dekat bojong gede). "Bapak tahu jalan ke rumah?" Bapak itu menjawab "Tahu, naik angkot 2 kali, saya biasa naik mobil" tambahnya. Setelah diperjelas dengan pertanyan "Yakin bapak bisa pulang?" Bapak tua itu dengan tegas menjawab "Ya saya yakin, saya biasa jualan buah di pasar minggu, pulang gampang". Setelah diberi uang 100rb diantarlah bapak itu dengan motor sampai ke pangkalan angkot oleh 3 orang santri. Sebelum naik motor untuk meyakinkan Bapak tua itu sampe rumah dititiplah secarik kertas bertuliskan nomor telp pesantren dan HP pribadi agar ketika dia sampe rumah keluarga bapak itu bisa telp/hub pesantren. Tapi ............ sehari telah berlalu telp dari bapak itu tak kunjung ada. Ada penyesalan "KENAPA BAPAK TUA ITU TIDAK DIANTAR SAMPAI KERUMAH???" Ya Allah, maafkanlah kelalaian dan keterbatasan ini, Semoga Bapak tua itu sudah sampai rumah, bertemu keluarganya dan sembuh dari sakitnya, amiin. ....................................................................................................................................................................... ......... Tiba2 ..... setelah dua minggu berlalu ada SMS masuk dari no yang tidak dikenal, bertuliskan: "Assalamu'alaikum, pak ustad, nama saya Ibu ES saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak karena bapak tlah menolong bapak saya, semoga kebaikan bapak mendapatkan balasan dari Allah SWT "DARI ANAK BAPAK MUSLIM" seorang kakek yang bapak tlong....." Alhamdulillah ya Allah ,.... SMS ini membuat hati ini plong.  Belum lama kubaca SMS ada telp dari IBU ES dan dia mengucapkan terimakasih yang tak terhingga.... Duh bener2 hati ini menjadi tenang. Dan Ibu ES menjelaskanpermintaan maaf karena baru bisa telp sekarang karena telp sebelumnya tidak masuk2...... Ya Allah ini pasti hikmah yang Engkau berikan bagi kami agar DALAM MENOLONG HARUS TUNTAS .... TAS ... TAS, sehingga tidak ada rasa penyesalan, ampuni aku Ya Allah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun