Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

15 Tahun Kompasiana, 4 Tahun Ber-Palu Gada

30 Oktober 2023   12:03 Diperbarui: 30 Oktober 2023   12:35 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai sekarang "Palu Gada" tetap tertera pada profilku. Yang berarti sebagai penulis di Kompasiana, tidak ada tema khusus yang kupilih. Lagipula, merek itu sesuai dengan kisah perjalananku di Kompasiana. Jadi, tidak ada yang perlu diubah.

2019-2020, Tahun Masih Unyuk-Unyuk

Awal-awal berkarya di Kompasiana (K), aku banyak menulis tentang Numerologi, alias ilmu filsafat angka yang kebetulan aku tekuni. Dihubungkan pula dengan dunia metafisika, dan menganalsisisnya dari sisi pikiran yang berlogika. Mencoba memberi warna berbeda tentang mistisisme.

Selain itu, aku juga banyak menyentuh filsafat ringan. Khususnya tentang pemahaman dan makna hidup ala Taoisme, Buddhisme, dan Confucianisme yang aku hubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Cukup mengesankan, seringkali diganjar AU oleh admin Kompasiana. Thus, sebagai puncaknya, pada 2020 saya terpilih menjadi salah satu nominee dalam kategori Best in Spesific Interest.

Inilah sekelumit kisah singkat di awal perjalanan di K yang aku mulai sejak akhir Desember 2019 silam.

Tahun 2021, Masa-Masa Kegilaan

Tapi, lama kelamaan bosan, tulisan-tulisan itu aku rasa terlalu kaku. Syahdan, memasuki 2021, gaya menulis bebas pun aku adopsi dan di sanalah merek Palu Gada mulai melekat.  

Tema yang sedikit 'nganu' pun menjadi pilihanku. Kata Kompasianer lainnya, itu tentang Kamasutra. Agak nyerempet-nyerempet gimana tuh.

Kamu, kamu, dan kamu tentu bisa mengatakan apa saja. Tapi, bagi diriku, itu adalah kreativitas. Tersebab tema yang dianggap tabu kayak tebu, ternyata memiliki banyak sisi yang bisa dikupas. Baik dari hal yang lebih serius, seperti kesehatan, pendidikan, sejarah, dan budaya, hingga yang lebih ekspresif seperti opini dan humor.

Lalu melebar lagi, menjadi berbagai genre tulisan yang lebih variatif. Mulai dari hal yang lebih serius, semacam politips tentang dunia usaha dan keuangan, atau fenomena-fenomena kehidupan yang kuanggap unik.

Sesekali juga tentang isu terkini dengan tambahan bumbu opini. Kadang-kadang bisa juga membuat jurnalisme warga, jika kebetulan ada yang menarik untuk dituliskan. Dan, di lain waktu, aku bisa membuat humor untuk merisak teman-teman sesama Kompasianer.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun