Tapi, saya setuju. Hidup di Indonesia tidak perlu memiliki senjata api. Lagipula akan sangat berbahaya jika teledor. Bayangkan, ada anak kecil di rumah yang usil, pistol sungguhan dijadikan mainan. Amsiong dah.
Yang pasti pemilik senpi harus punya kriteria tersendiri. Bukan bagi yang gampang gugupan atau emosian.
Masih ingat beberapa orang yang pamer senjata hanya gegara mobil disenggol? Jelas itu tindakan arogan dan membahayakan. Ini belum termasuk jika pistol hilang dicuri. Bayangkan berapa nyawa yang akan melayang jika pistol disalahgunakan.
Bagaimana pun, senpi itu bukan buat pamer. Musuh terbesar bukan ancaman dari luar, tetapi bagaimana kita melawan ketenangan diri sendiri.
Saya pun berkesimpulan, tidak heran jika di Amerika terlalu banyak penembakan serampangan. Bukan hanya karena izin yang dipermudah, tetapi warga sana terlalu mudah mencari musuh di masyarakat.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H