Lalu ada juga dieguanyin. Teh ini adalah jenis premium dari teh oolong yang berasal dari provinsi Fujian.
Selain dari daun, bangsa China juga banyak mengembangkan teh dari bunga. Yang paling populer adalah teh Seruni (Cryshanthemun tea) yang ditemukan pada zaman dinasti Song (960-1279).
Jangan kira jika hanya kopi yang bisa dibuat dari kotoran hewan (kopi luwak). Di China ada juga teh sejenis itu. Asalnya dari kotoran panda yang diolah ulang sehingga disebut sebagai Dung Panda Tea. Mau tahu harganya? Sekitar 1 miliar per kilogram.
Jika kamu menganggap Teh Dung Panda masih murah, cobalah ke China dan bertanya-tanya tentang teh Da-Hong Pao. Saya jamin para penjual teh akan melihatmu dengan terheran-heran.
Sebabnya jenis teh yang satu ini merupakan varietas warisan dari Dinasti Ming. Konon jenis pohonnya langka dan hanya berada pada daerah tertentu saja. Jangan harap bisa menyentuh pohon tersebut, menanyakan kapan waktu panen, apalagi mencari tahu resep pembuatannya.
Sebabnya pemerintah China telah menetapkan varietas teh ini sebagai warisan nasional yang dilindungi. Tidak banyak orang yang bisa menikmati teh ini. Umumnya adalah pejabat negara kelas atas atau tamu-tamu negara yang terhormat.
Namun, sebagai orang biasa Anda bisa juga menikmatinya. Siapkan saja uang sekitar 17 miliar rupiah dan sekilogram teh ini akan menjadi milikmu.
Selain jenis dan rasa, keunikan teh china juga berasal dari cara menyeduhnya. Sudah lama orang China menganggap teh adalah bagian dari perjamuan tamu kehormatan.
Tapi, jangan harap Anda bisa berbesar kepala jika secawan teh disajikan begitu saja. Itu belum sepenuhnya masuk ke dalam kategori "penghormatan."
Ada tata caranya...
Kembali pada kunjunganku ke China. Setelah beberapa saat, saya masih tampak kebingungan. Si penjual lantas melanjutkan aksinya, ia sepertinya tidak mau kehilangan omzet.