Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Tragis Hantu Mba Yayuk dan Setan "Guluk-Guluk"

26 September 2022   20:34 Diperbarui: 26 September 2022   20:36 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dito masih belum paham. Dirinya juga masih belum bisa mereka-reka apa yang terjadi. Setan yang minum dari air galon, teman-teman kos dengan wajah berlumuran darah. Dan kini Mba Yayuk dan Kang Dullah yang ketakutan melihat dirinya.

Sebelum sempat bertindak lebih jauh lagi, Dito melihat Kang Dullah lari keluar dari rumah kos. Keempat kawannya ikut keluar rumah. Mengejar Kang Dullah yang berteriak dan lari bak orang kerasukan.

Kini di hadapan Dito hanya tinggal Mba Yayuk yang menutup mata dengan kedua telapak tangannya. Badannya bergetar hebat ketika Dito menghampirinya.

"Maa... Maaf Dito. Aku tidak bermaksud membunuh kalian semua..." suara Mba Yayuk terdengar bergetar.

"Mengapa kamu mengaku membunuhku? Kenapa, Mba Yayuk?"

Tapi, Mba Yayuk tidak menjawab. Wajahnya semakin pucat. Kedua bola mata hitamnya naik ke atas kelopak matanya. Sesaat kemudian, Mba Yayuk semaput tak sadarkan diri.

Dito masih bingung. Rangkaian kejadian yang ia alami pada malam hari itu sungguh tidak ada satupun yang terasa masuk akal. Dito lalu mencoba menenangkan diri. Kamar mandi menjadi tujuannya. Dia hanya ingin membasuh wajahnya dengan air dingin. Agar mimpi buruknya segera berakhir.

Tapi, ada sesuatu yang aneh. Air segar yang keluar dari keran tidak bisa ia sentuh. Dinginnya air tidak terasa sama sekali di telapak tangannya. Masih dalam kondisi syok, Dito mengangkat wajahnya. Memandang ke arah cermin di depan wastafel.

Di sana ia melihat wajah membiru dan mata yang mengeluarkan darah.

**

Keesokan paginya, kampus tempat Dito kuliah dikejutkan oleh kejadian tragis. Sesosok tubuh dengan tulang yang patah dan kepala yang hancur. Ditenggarai korban adalah seorang wanita yang bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 3 gedung kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun