Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Admin Kompasiana "Beib" Award dan Mereka yang Tidak Eligible

25 September 2022   11:10 Diperbarui: 25 September 2022   21:19 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lagu "gak ada waktu beib" oleh Ghea Youbi (okezone.com) 

Seorang Kompasianer bertanya kepadaku, "Bagaimana sih caranya tulisan jadi AU (Artikel Utama)?

Aih, klasik dan salah alamat. Meskipun nama "Acek" terkesan senior, tapi sesungguhnya dia masih junior. Yang bertanya harusnya melayangkan liwernya ke Engkong Felix yang sudah sewindu atau Opa Tjiptadinata yang sudah satu setengah windu.

Iya, si Acek ini barulah berusia sepertiga windu.

Lagipula siapapun tahu jika AU adalah hak prerogatif Admin. Seperti kata Engkong Felix, "biarlah admin yang mikir."

Tapi, si Acek yang selembut salju dan sekeras pisang ini juga tidak mau mengecewakan si penanya. Jadi, disusunlah sebuah jawaban singkat.

Syarat untuk menjadi AU harusnya ada pada kolom vote, Aktual, Menarik, Bermanfaat, Inspiratif, dan Unik.

Dengan demikian, maka artikel yang tidak terpilih adalah antitesis dari daftar-daftar di kolom vote. Alias Boongan, Jijay, Anjay, Lebay, dan Kenthir. Eh...

Tapi, tidak demikian juga. Pernahkah kamu, kamu, dan kamu yang sudah menulis artikel selama 7 purnama lantas merasa diprank? Jangankan label AU, pilihan pun kagak.

Sekali lagi, itu adalah hak prerogatif Admin. Jadi, diam-diam aje lu pade.

Kesimpulannya apa? Begini teman-teman. Di Kompasiana itu ada perkumpulan komunitas rahasia. Namanya K-Ngawur. Mereka terdiri dari para Kners senior yang sudah somplak gegara terlalu sering dighosting Admin. Jadi, tidak terlalu peduli lagi dengan segala macam label. Termasuk SNI, halal atau palsu.

Tapi, komunitas ini juga terdiri dari para petinggi Admin. Meskipun mereka terkesan pelit bicara, tapi kadang juga mereka muncul dengan membawa kabar mengharukan.

Nah, rumornya sih... Kompasianival Tahun ini akan mengeluarkan sebuah kategori baru. Mirip dengan "People Choice Award" yang tahun lalu dibawa pulang oleh Kners Tonny Sri Ariel.

Bedanya begini... Kan People Choice Award itu berdasarkan suara terbanyak dari 20 nominasi kategori "bestie-bestie." Nah, kategori baru ini berdasarkan suara terbanyak dari "minnie-minnie." Alias Para Mimin.

Di antara award-award yang akan diperebutkan, Kategori ini (sebutkanlah Admin Choice Award), kontendernya sudah ketebak sejak awal tahun. Namanya lengkap dan mereka adalah: si Itu, si lagi, si Itulagi, atau si Lagilagisiitu.

Membosankan? Gazebo... bo... bo... bo... (copyrights tante virus)

Jadi, agar tidak terlalu membosankan, para tetua-tetui K-Ngawur pun mengusulkan sebuah usulan yang berusul dan bisa menyusul kepada wakil admin di Komunitas. Untuk nama ini, saya tidak mau membongkar identitas rahasianya. Kasian jika si Om Mas Kevin Legion ini ketahuan jati dirinya.

Usulan yang berusul dan bisa menyusul itu mencantumkan kategori-kategori Kompasianer yang tidak bisa terpilih. Dan hasil pertemuan yang mempertemukan para pejabat yang bertemu, dipertemukanlah lima rekomendasi:

Mereka yang Rajin

Seperti Kompasianer yang berinisial T.J.I.P.T.A.D.I.N.A.T.A. Kompasianer ini tidak akan pernah AU karena terlalu rajin menulis. Pada saat Admin baru mau mencet tombol AU, lima tulisan baru sudah muncul.

Mereka yang Malas

Seperti Kompasianer Daeng Sirpa. Meskipun rajin berkomentar, selama 9 tahun di Kompasiana hanya memproduksi 9 artikel saja. Itupun jika Ratu Elizabeth mangkat. Diperkirakan tulisan selanjutnya akan muncul setelah Raja Charles III semaput.

Mereka yang Mau Merit

Seperti Kompasianer Gui di Manggarai. Gegara menulis di K, ia merasa diteror Kakartana. Sejatinya hobi itu harus seizin istri. Itu pernyataan dari Admin K yang lebih viral daripada aturan kompor listrik.

Mereka yang Sering Protes Admin

Siapa lagi kalau bukan si Engkong Felix. Bisa bayangkan jika artikelnya di-AU-kan? Mau kemane muka admin? Tapi, Admin punya cara untuk menyentil si Kompasianer Kenthir ini. Hanya tulisan tentang kuburan yang di-AU-kan. "Ingat dosa, ngKong!"

Mereka yang Terlalu Terbuka

Hati selembut salju dan tekad sekeras pisang. Hanya bisa didapatkan dengan obat kuwat cap acek. Kompasianer ini selalu punya maksud terselubung. Pedagang palugada yang selalu memanfaatkan situasi. Kalau di-AU-kan, Kners lainnya bisa ikut-ikutan nulis galonan. Belum ada rubrik Ngamarsutra di Kompasiana, Mas!

**

Nah, apa hubungannya dengan judul Kompasiana Admin "Beib" Award? Istilah ini sengaja dijaksel-jakselkan, agar hustle culture terpenuhi, Quiet Quitting tidak ada lagi, dan BBS (bobok-bobok siang) berjaya kembali.

Karena sejatinya  award ini hanya akan diberlakukan pada 2222 nanti. Saat AlPeb si Bacalad menjadi Kepala Admin. Beliau cukup murah hati untuk memberikan AU, dengan syarat: DUKUNG TIMNAS INDONESIA yang kemarin baru saja dikalahkan Curacao 2-3.

Jadi, TETAP SEMANGAT, TERUS SEMANGAT!"
Aku sih Rapopo

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun